Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Ulama dan Penguasa

Serta, memiliki pengetahuan dasar terkait alam semesta sebagai ayat-ayat kauniyah yang mengantarkan orang makin dekat kepada Allah.

Editor: Sudirman
Ist
Dr Ilham Kadir MA, Sekretaris Umum MUI Enrekang 

Dialah yang membuat catatan sejarah bagi bangsa Indonesia, karena mempersatukan Republik Indonesia Serikat hingga kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian pula setelah Indonesia merdeka, peran para ulama sangat signifakan, mereka selalu menjadi suluh dalam kegelapan politik.

Karena itu pula, Presiden Indonesia ke delapan Bapak Prabowo Subianto yang baru saja dilantik pada 20 Oktober 2024 ini, juga melibatkan beberapa ulama, tokoh agama, dan dai kondang.

Sebut saja, Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, ulama Bugis, alumni Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, dan sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal.

Selain itu, ada juga, Ustadz Anis Matta, alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, merupakan penulis produktif, penerjemah buku-buku berbahasa Arab, orator ulung, dan motivator hebat.

Kini diberi amanah oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri untuk Negara-negara Islam, khususnya Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

Ada pula dai kondang, orator ulung, sekaligus sebagai akitivis Mejelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat, Ustadz Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal, dalam susunan Kabinet Merah Putih.

Babe Haikal diberi tugas sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang ruang lingkup kerjanya mencakup penyelenggaraan sertifikasi halal.

Pengembangan kebijakan, edukasi dan sosialisasi pada masyarakat, dan pengawasan produk.

Oleh sebab itu, peran Kepala BPJPH sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan industri halal dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Inilah medan dakwah syariat yang cukup menantang.

Pada akhirnya, bangsa Indonesia menunggu kerja nyata para ulama yang diberi amanah oleh presiden untuk bersama-sama membangun jiwa dan raga bangsa Indonesia.

Sebagaimana amanah lagu kebangsaan kita ‘Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia raya’. Wallahu A’lam!(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved