Skincare Ilegal
Ramai Skincare Berbahaya di Makassar, Kapolda Sulsel: Emas Saja Sudah Tidak Pakai Merkuri
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengingatkan masyarakat tentang bahaya penggunaan bahan merkuri dalam produk kosmetik.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengingatkan masyarakat tentang bahaya penggunaan bahan merkuri dalam produk kosmetik.
Menurutnya, merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan kulit, terutama jika digunakan dalam produk perawatan wajah.
"Merkuri itu berbahaya, terutama jika diaplikasikan pada wajah. Efeknya bisa merusak kulit secara permanen," ujar Irjen Pol Yudhiawan saat berkunjung ke kantor Tribun Timur di Jl Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulsel, Kamis (24/10/2024).
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas maraknya pembahasan mengenai skincare berbahaya yang dikabarkan beredar di Kota Makassar.
Yudhiawan menjelaskan, merkuri yang sebelumnya digunakan dalam proses pembersihan emas kini telah ditinggalkan karena sifatnya yang tidak dapat larut, berbeda dengan sianida yang kini lebih sering digunakan.
"Dulu emas diolah dengan merkuri, tapi sekarang sudah pakai sianida karena lebih mudah larut. Merkuri itu, jika dibuang ke mana saja, baik laut maupun tanah, tidak bisa larut dan berbahaya bagi lingkungan," tambahnya.
Ia pun menyatakan keprihatinannya terhadap masyarakat, terutama perempuan yang menggunakan kosmetik mengandung merkuri.
"Kasihan anak-anak kita, ibu-ibu, dan tante-tante yang menggunakan produk berbahaya ini, sementara bos-bosnya hanya peduli dengan emas," ungkapnya dengan nada prihatin.
Baca juga: Cara Bedakan Skincare Abal-abal dan Asli Lewat Aplikasi BPOM, Produk Sudah Beredar Luas
Yudhiawan, yang didampingi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Jamaluddin Farti, juga menyinggung soal penanganan peredaran kosmetik berbahaya tersebut.
"Ini ada Dirkrimum, saya minta segera ditindak kalau ada yang memproduksi atau mengedarkan kosmetik berbahaya," tegasnya.
Kapolda Sulsel berjanji akan menindak tegas para produsen skincare atau kosmetik yang terbukti mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Komitmen ini merupakan respon terhadap viralnya hasil review dokter kecantikan dr Oky Pratama serta pernyataan dari artis Nikita Mirzani, yang meminta pihak kepolisian di Makassar untuk segera bertindak.
"Sudah dicek dan sudah dilakukan penyelidikan. Kami pasti akan menindaklanjuti," ujar Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat kunjungan silaturahmi di kantor Kompas, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: 6 Bahaya Merkuri Bahan Kimia Skincare Mira Hayati, Dibongkar dr Oky, Waspada Saraf dan Kanker
Kapolda menekankan kepada jajarannya untuk segera mengambil langkah cepat dalam menindak pelaku yang terlibat dalam peredaran kosmetik berbahaya.
"Saya perintahkan kepada anak buah saya untuk segera menindak. Pelakunya pasti akan ditemukan, terlebih jika terbukti produk tersebut mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya," lanjutnya.
Irjen Pol Yudhiawan juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama kepolisian.
Vonis Pemilik Raja Glow Naik Jadi 3 Tahun Usai Banding di Pengadilan Tinggi Makassar |
![]() |
---|
Bos Skincare Ilegal Parepare Iis Saputri Ngaku Tak Butuh Izin Usaha Berkat Dukungan Oknum Polisi |
![]() |
---|
Bos Skincare Ilegal Parepare Klaim Punya Jaringan Polisi, Propam Polda Sulsel Siap Selidiki |
![]() |
---|
Skincare Berbahaya Beredar di Maros, Polisi Panggil Penjual |
![]() |
---|
Waspada! Banyak Produk Skincare Pakai Izin Palsu BPOM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.