Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Quo Vadis Bahasa Daerah di Era Digital dan Generasi Z: Nasib Bahasa Daerah dalam Arus Modernisasi

Topik mengenai "Quo Vadis Bahasa di Era Digital dan Generasi Z: Nasib Bahasa Daerah dalam Arus Modernisasi" menjadi semakin relevan untuk dibahas.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Wakil Rektor Bidang Adminstrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Palopo, Dr Masruddin SS MHum 

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas perlu berkolaborasi untuk memastikan bahwa bahasa daerah tetap hidup dan berkembang. 

Pengajaran bahasa daerah di sekolah, penyelenggaraan acara kebudayaan yang menggunakan bahasa lokal, serta promosi bahasa melalui media digital merupakan langkah-langkah penting yang dapat diambil.

Masa Depan Bahasa di Tangan Generasi Z

Pertanyaan “Quo vadis bahasa?” mengarahkan kita pada keraguan tentang masa depan bahasa di era digital dan globalisasi.

Namun, dengan langkah-langkah strategis yang tepat, bahasa formal, bahasa daerah, dan kekayaan linguistik kita masih memiliki peluang besar untuk tetap hidup dan berkembang.

Generasi Z, meskipun dihadapkan pada tantangan besar dari kemajuan teknologi, juga memiliki kesempatan besar untuk menjadi generasi yang melestarikan dan memperkuat bahasa daerah.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan teknologi digital, generasi ini dapat memastikan bahwa bahasa tetap menjadi pilar identitas budaya dan sarana komunikasi yang kaya makna di era modern ini.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved