Menyelisik Kekuatan Mereka 2
Mewujudkan Mimpi Buku Menyelisik Kekuatan Mereka 2, Prof Tasrief : Butuh Revolusi Pembelajaran
Menyelisik Kekuatan Mereka 2 terdiri dari 29 artikel, sebanyak 16 artikel ditulis oleh Zulkifli dan 13 artikel lainnya ditulis oleh Andi Iqbal.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Prof Tasrief melihat kemajuan perekonomian Jepang sudah berbasis pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Untuk mencapai level Jepang, Indonesia disebutnya harus berinvestasi pada sector itu.
"Kalau kita lihat satu parameter tahun 1949 sudah ada orang Jepang meraih nobel. Sampai Saat ini, di region orang Asia belum," jelasnya.
Prof Tasrief pun belajar salah satunya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat.
Namun di titik itu, Indonesia disebutnya belum mampu memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran masyarakat.
"Kalau mau membangun negeri kita mestinya kekayaan alam itu dijadikan modal. Tapi itu tidak kita gunakan dengan baik. Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat," jelasnya.
Prof Tasrief Surungan menilai harus ada revolusi pembelajaran di Indonesia.
Sehingga mimpi penulis pada buku Menyelisik Kekuatan Mereka 2 bisa tercapai.
"Kalau tidak ada revolusi pembelajaran yang memadai, revolusi mental yang dijanjikan dari awal maka fenomena kemajuan yang disampaikan dua teman kita itu, tetap menjadi mimpi," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.