Opini
Gunung Es Kekerasan Seksual Ada Perempuan dan Anak
Bermacam bentuk kekerasan seksual tentu saja berdampak buruk bagi korbannya, baik gangguan fisik maupun gangguan pada kesehatan jiwa.
Orangtua lalai dalam mendidik, sehingga anak yang kelak menjadi manusia dewasa, mudah terpengaruh oleh lingkungannya.
Sistem negara pun tidak hadir sebagai penopang terjaminnya kehidupan yang bebas dari keharaman sebab peran negara terasa minimalis dalam menutup konten digital yang mengandung kemaksiatan.
Bahkan hukum yang ada tak mampu membuat jera pelaku kekerasan seksual.
Maka sejatinya setiap bagian dari individu, keluarga dan masyarakat serta negara harus berkolaborasi dalam menuntaskan masalah ini.
Setiap individu perlu dibekali dengan ketakwaan untuk menghindarkan diri dari jebakan pergaulan bebas dan membentuk pemikiran dan perasaan sesuai aturan Islam sehingga seluruh perbuatan yang dipilihnya berdasarkan halal dan haram.
Hanya saja ketakwaan individu akan sulit untuk bertahan dalam jangka waktu lama dan konsisten jika tidak dibarengi dengan penerapan sistem yang sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan menentramkan jiwa yaitu sistem Islam yang secara nyata memiliki aturan yang mengatur segala sendi kehidupan bermasyarakat.
Terlebih Islam telah menetapkan aturan tentang pergaulan pria dan wanita yang berlandaskan akidah Islam sehingga takut untuk berbuat maksiat kepada Allah dan sistem sanksinya mampu mencegah sesorang melakukan perbuatan amoral yaitu kekerasan seksual.
Alhasil manusia akan berada dalam interaksi yang penuh dengan kebaikan dan saling menjaga kehormatan diri.
Demikianlah, Islam memberikan solusi mengatasi gunung es kekerasan seksual pada perempuan dan anak secara menyeluruh, baik level individu maupun negara yang tentu saja menjamin rasa aman bagi perempuan dan anak. Wallahu a’lam.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.