Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Sambil Belajar di PPLH Puntondo Takalar  

Namun, berwisata sambil belajar tentang lingkungan, adalah hal yang jarang ditemukan dan didapatkan.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Puntondo, Takalar. Objek wisata yang menawarkan wisata sambil belajar lingkungan 

Untuk harga masuk, tergantung tujuan kunjungan. 

Jika hanya ingin masuk tanpa mengikuti program, harganya ada dua, 25 ribu rupiah dengan teh hangat dan stik rumput laut, dan 50 ribu rupiah dengan nasi goreng dan es teh.

Sementara untuk program, harganya terbagi dua kategori, pelajar dan umum. 

Harga pelajar lebih murah dibanding harga umum. 

Untuk keseluruhan, harga program-program PPLH Puntondo di kisaran puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

Humas PPLH Puntondo, Eli, mengatakan PPLH Puntondo telah dikunjungi oleh banyak wisatawan, khususnya dal hal ini pelajar, dari berbagai daerah

"Hampir setiap pekan kami mengunjungi sekolah-sekolah dan universitas-universitas untuk memasarkan. Kami juga memasarkan dengan mengupdate kegiatan di media sosial," katanya.

"Alhmdulillah, untuk tahun ini, ada peningkatan pengunjung dibanding tahun sebelumnya," tambahnya.

Pengunjung, Fitriyah Muhyiddin, guru MTSN 1 Makassar, mengatakan membawa rombongan siswanya ke PPLH Puntondo karna selain berwisata, siswa juga mendapat pendidikan lingkungan.

"Rumah yang ada di tempat ini itu menyerupai rumah panggung, jadi seolah-olah anak itu berada di kampung mereka sendiri," katanya.

"Makanan yang di sini itu sama sekali tidak tersentuh bahan kimia dan minuman yang ada di sini itu alami. Jadi memberikan pembelajaran dekat dengan alam," tambahnya.

Azeeza Fatimah Tenriangke, siswa MTSN 1 Makassar, mengatakan tempat yang paling di sukai di PPLH Puntondo adalah pantainya.

"Karna di pantai kita dapat menikmati angin sepoi-sepoi. Lalu banyak tempat swa-fotonya," jelasnya.

Siswa lainnya, Safirah althafunnisa, mengatakan selama berkegiatan di PPLH Puntondo, dia mendapatkan banyak pelajaran soal pelestarian lingkungan.

"Saya mempelajari ekosistem laut, penanaman mangrove, dan pembuatan pupuk kompos," bebernya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved