Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Prediksi Choel-Cuya Persis Sama Hasil Undian KPU Makassar: SEHATI dan MULIA

Empat pasangan calon (paslon) mendapatkan nomor urut yang kata mereka masing-masing adalah nomor terbaik. 

Editor: Sudirman
Instagram
Maqbul Halim praktisi politisi. 

Dukungan mereka ini tidak didasarkan pada hal-hal yang hebat atau unggul, misalnya dukungan partai politik atau dukungan koalisi pilpres, misalnya. 

Pengalaman dan pengamatan dua tokoh ini menuntun mereka menempatkan Appi dan Seto sebagai finalis Pilkada Kota Makassar 2024.

Hasil undian nomor urut di KPU Makassar baru-baru ini, rupanya tidak jauh berbeda dari prediksi kedua tokoh ini. 

Rabu, 27 Nopember nanti, dua finalis ini akan berlaga mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya.

Yang akan keluar sebagai pemenang adalah Seto, kalau bukan Appi.

Dengan kata lain, yang akan memenangi taruhan adalah Coel, kalau bukan Cuya. Yang mustahil terjadi adalah Appi dan Cuya, ataukah Seto dan Choel yang akan keluar sebagai pemenang. 

Soal taruhan, hanya dua tokoh yang tahu apa persis yang dipertaruhkan. Nilai dan apa yang dipertaruhkan pada 2020 itu juga tetap misteri sampai saat ini. Untuk kali ini, Tribun Timur hanya menyebutkan bahwa nilai yang dipertaruhkan termasuk fantastis. 

Namun, Choel dan Cuya mengaku bahwa ini hanyalah seru-seruan saja.

Jika hasil Pilkada Kota Makassar nantinya memenangkan Seto atau Appi, maka dalam taruhan ini, bisa saja Choel dan Cuya sama keluar sebagai pemenang. 

Ataukah, mereka akan membatalkan taruhannya sebelum pencoblosan, sebagamana Pilkada Kota Makassar 2020 tadi. 

Appi telah mengikuti pilkada Kota Makassar sebagai calon walikota sebanyak dua kali, yakni tahun 2018 dan tahun 2020.

Sebagai calon tunggal, Appi tidak berhasil mengalahkan Kolom Kosong (Kotak Kosong) pada 2018.

Tahun 2020, Appi kembali bertarung sebagai calon walikota, namun tidak berhasil mengalahkan Danny Pomanto yang berpasangan Fatmawati Rusdi. 

Seto juga sudah punya pengalaman dua kali berkontestasi di pilkada. Pilkada Sinjai 2013, Seto kalah dari Sabirin Yahya.

Lima tahun kemudian, Pilkada Sinjai 2018, Seto berhasil mengalahkan Sabirin Yahya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved