Kementan Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam Lewat Teknologi Geospasial
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya langkah proaktif dalam menghadapi tantangan global.
"Kita memerlukan data yang kuat dan dapat diverifikasi untuk memastikan keberhasilan program ini,” ujar Arif.
Narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, Ade Supriyatna, menjelaskan pentingnya akurasi data dalam pemetaan geospasial.
Peserta pelatihan pun mendapatkan kesempatan praktik langsung dalam pengumpulan data geospasial dan penyajiannya dalam peta digital, keterampilan yang diharapkan dapat mempercepat proses pencatatan lahan di daerah mereka masing-masing.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat capaian PAT di Bangka Belitung, di mana kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah menjadi kunci suksesnya program ini.
Hotman optimistis bahwa pelatihan ini akan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pencapaian target pertanian di Bangka Belitung secara khusus serta di Indonesia secara umum.
| Sidrap Jadi Pelopor Pengembangan Peternakan Nasional di 2026 |
|
|---|
| Ayam di Sidrap Hasilkan 4,5 Juta Butir Telur Per Hari, Dipasok untuk Sulawesi hingga Papua |
|
|---|
| Kementan Siap Fasilitasi Solar dan Benih Unggul untuk Petani Wajo |
|
|---|
| 4 Poin Solidaritas Sikap KAJ Sulsel atas Gugatan Mentan Amran Terhadap TEMPO |
|
|---|
| Kementan Pesan 1.000 Unit Drone Penebar Benih Produksi Unhas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pelatihan-pembuatan-peta.jpg)