Sidrap Jadi Pelopor Pengembangan Peternakan Nasional di 2026

Ringkasan Berita:Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI, Agung Suganda, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) atas kebijakan aktifnya menjaga stabilitas harga telur.

 

Rencana Kementan untuk mengundang Bupati Sidrap sebagai pembicara dalam pertemuan dengan kepala daerah penghasil telur se-Indonesia.

TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI, Agung Suganda, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) atas kebijakan aktifnya menjaga stabilitas harga telur.

Apresiasi ini disampaikan Agung Suganda usai bertemu dengan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, di kantor Direktorat Jenderal PKH Kementan, Jakarta, pada Jumat (7/11/2025).

Dirjen Agung Suganda menilai inisiatif Pemkab Sidrap yang memfasilitasi penetapan acuan harga telur melalui kesepakatan antara peternak dan pedagang merupakan bentuk kepedulian daerah terhadap keberlanjutan sektor peternakan rakyat.

"Jika semua kepala daerah melakukan hal seperti yang dilakukan Pak Bupati Sidrap, yaitu ikut terlibat dan memfasilitasi kesepakatan harga telur, Insya Allah kesejahteraan para peternak dan pedagang akan meningkat," ujar Agung.

Agung Suganda mengungkapkan rencana Kementan untuk mengundang Bupati Sidrap sebagai pembicara dalam pertemuan dengan kepala daerah penghasil telur se-Indonesia.

"Bupati Sidrap akan kami hadirkan sebagai pembicara, berbagi praktik baik dan motivasi bagi daerah lain dalam menjaga stabilisasi peternakan rakyat,” tambahnya mengatakan.

Selain itu, Kementan juga menetapkan Kabupaten Sidrap sebagai pelopor program pengembangan peternakan nasional pada tahun 2026.

Program ini akan fokus pada peningkatan populasi ayam petelur dan dijadikan contoh bagi daerah lain.

Bupati Syaharuddin Alrif menjelaskan bahwa Pemkab Sidrap secara rutin memfasilitasi pelaku usaha peternakan untuk menyepakati acuan harga telur.

"Hal ini dilakukan agar harga tetap stabil dan ekonomi masyarakat tumbuh baik,” jelas Syaharuddin, seraya menyebut bahwa acuan harga tersebut diumumkan dua kali dalam sepekan.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Syaharuddin didampingi Plt. Kadis Kominfo Sidrap, Mahluddin Sam, serta Kabag Umum dan Protokol, Irham Imran.

Sejumlah pejabat Ditjen PKH Kementan RI juga turut hadir.(*)