Pemkab Sidrap Gelar Coffee Morning 'Paripurna', Bahas Evaluasi Kinerja dan Disiplin ASN

Ringkasan Berita:

• Pemkab Sidrap menggelar Coffee Morning “Paripurna” untuk mengevaluasi kinerja, laporan keuangan, dan program prioritas.
• Wabup Nurkanaah menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan penguatan fungsi pengawasan di tiap OPD.
• Bupati Syaharuddin menetapkan Coffee Morning sebagai agenda rutin untuk memetakan persoalan dan merumuskan solusi lintas perangkat daerah.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemkab Sidrap menggelar Coffee Morning “Paripurna” di Lobi Kantor Bupati Sidrap, Senin (17/11/2025). Berbeda dari gelaran sebelumnya, kegiatan kali ini diikuti secara lengkap oleh unsur pimpinan, kepala OPD, para camat, pejabat eselon III dan IV, serta para fungsional.

Coffee morning sekaligus rapat koordinasi ini dipimpin Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, didampingi Wakil Bupati Nurkanaah dan Sekda Andi Rahmat Saleh. Hadir pula para staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, dan kepala bagian Setda.

Sekretaris Daerah Sidrap, Andi Rahmat, memaparkan beberapa fokus pembahasan terkait evaluasi kinerja, laporan fisik dan keuangan, serta pelaksanaan program prioritas di setiap perangkat daerah.

“Pembahasan juga mencakup kendala penyelesaian program menjelang akhir tahun anggaran 2025, serta penegakan disiplin kerja,” ujarnya.

Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah menegaskan pentingnya keterbukaan dan komunikasi di setiap perangkat daerah. 

“Masalah di OPD bisa dibicarakan. Keterbukaan, kerja sama semua pihak sangat membantu,” lontarnya.

Nurkanaah juga menjelaskan fungsi pengawasan yang kini diperkuat, termasuk intervensi pada program-program prioritas.

“Komitmen penyelesaian masalah menjadi bagian penting dari upaya bersama membangun pelayanan yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menekankan Coffee Morning akan dirutinkan setiap tanggal 17 sebagai forum koordinasi menyeluruh lintas perangkat daerah.

“Kegiatan ini ke depan kita rutinkan setiap tanggal 17. Saya ingin kegiatan coffee morning diikuti lebih banyak peserta supaya kebijakan dan permasalahan bisa dibahas lebih luas,” kata Syaharuddin.

Syaharuddin menambahkan forum koordinasi ini menjadi ruang berbagi informasi, memetakan persoalan, dan merumuskan solusi.

“Rapat koordinasi ini adalah forum penting untuk saling berbagi informasi, mengidentifikasi kendala, dan mencari solusi bersama agar program-program yang kita jalankan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” terangnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan dan kondisi terkini dari masing-masing OPD, termasuk kendala teknis dan administrasi, untuk ditindaklanjuti sesuai arahan pimpinan.(*)