Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Observasi Sementara RSKD Dadi: Perempuan Parangi Ibunya Ada Gejala Gangguan Jiwa

Sukirman mengatakan bahwa keputusan akhir terkait pemeriksaan kejiwaan pelaku akan di informasikan dalam 2-3 minggu kedepan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Plt Kabid Humas RSKD Dadi Sukirman kepada awak media di RSKD Dadi, Jl Lanto Dg Pasewang, Makassar, Rabu (25/9/2024) sore   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Plt Kabid Humas Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel, Sukirman, mengatakan SR (39) pelaku pembacokan terhadap ibu kandungnya, Siti Syamsiah (64), mengalami gejala gangguan jiwa.

Hal itu kata dia, terlihat dari menampakkan kegelisahan, dan gerak-gerik yang berubah-ubah.

Seperti dalam beberapa menit pelaku murung dan tiba-tiba tersenyum. 

Meski demikian, Sukirman mengatakan bahwa keputusan akhir terkait pemeriksaan kejiwaan pelaku akan di informasikan dalam 2-3 minggu kedepan.

"Mungkin perkiraan sementara ini, memang terlihat ada gejala mengarah ke ODGJ tapi itu bukan keputusan akhir, tim kami masih bekerja 2-3 minggu kedepan," kata Sukirman kepada awak media di RSKD Dadi, Jl Lanto Dg Pasewang, Makassar, Rabu (25/9/2024) sore.

Pada penanganan pemeriksaan pelaku, lanjut Sukirman, pihak rumah sakit akan melakukan observasi kurang lebih 3 minggu lamanya.

Pihaknya juga telah menyiapkan empat psikiater yang akan melakukan observasi kejiwaan, yaitu dua dari tim forensik dan dua dari psikologi RS Dadi. 

"Kebetulan psikiater kami sudah melihat kondisi pelaku memang untuk sementara disimpulkan, tapi ini buka keputusan akhir ini hanya pengamatan observasi pertama dan akan dilakukan sampai 2 sampai 3 minggu itu," jelasnya. 

Diketahui, pelaku SR dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 01.43 WITA, langsung diobservasi di IGD. 

Kemudian, SA telah dipindahkan keruangan khusus di bangsal perawatan kenanga. 

"Kami hanya melakukan observasi untuk keadaan masalah kejiwaannya apakah betul terindikasi atau tidak," sebutnya 

Hal senada diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana.

Ia mengatakan, dari informasi yang diperoleh, pelaku sebelumnya telah beberapa kali menjalani pengobatan kejiwaan.

"Pelaku ini sebelumnya pernah mengalami gangguan kejiwaan, dan juga pernah beberapa kali berobat," kata Kompol Devi.

"Sehingga terhadap pelaku tersebut, tadi malam kita koordinasi dengan Dinas Sosial Kota untuk melaporkan observasi dirumah sakit jiwa," sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved