Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AMMAR Demo BNNP

5 Poin Desakan Massa Amar di BNNP Sulsel Soal Suhartina, Kantor Gubernur Sasaran Kedua

Jenderal Lapangan aksi Agung Maharu, mengatakan, dalam pertemuan itu, pihak BNNP Sulsel berkomitmen akan menindaklanjuti status positif narkoba Suhart

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribunnews.com
Massa Aliansi Moral Masyarakat Maros (Ammar) mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Jl Manunggal 22, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (25/9/2024) siang. 

"Kami meminta BNN Sulsel segera menindaklanjuti Wakil Bupati Maros yang sudah dinyatakan positif narkoba," kata jenderal lapangan Agung Maharu dalam orasinya.

Sementara itu, orator lainnya mendesak BNNP Sulsel agar tidak tinggal diam atas hasil pemeriksaan yang ada.

"BNN Sulsel jangan tinggal diam, ini harus ditindaklanjuti apakah dengan penegakan hukum atau rehabilitasi," ujarnya.

Diketahui, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, belum memasukkan permohonan rehabilitasi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemeriksa Narkotika Pilkada Sulsel 2024, Sudarianto saat dikonfirmasi tribun, Senin (23/9/2024) siang.

Menurut Sudarianto, proses rehabilitasi dapat dilakukan jika sudah ada permintaan dari pengguna atau keluarganya.

Namun, hingga kini pasca diumumkan positif menggunakan metamfetamin saat pemeriksaan sebagai bakal calon wakil bupati Maros, Suhartina Bohari belum memasukkan permohonan rehabilitasi.

⁠"Proses rehabilitasi jika menggunakan narkoba, tetapi harus permintaan yg bersangkutan atau keluarga. Sampai saat ini, belum ada permintaan rehabilitasi," kata Sudarianto.

Saat ditanya terkait langkah hukum atau upaya penyelidikan dari sumber metamfetamin yang digunakan Suhartina Bohari, Sudarianto mengaku proses hukum dapat dilakukan jika tertangkap tangan membawa barang bukti.

"Proses hukum kalau ketangkap membawa barang bukti," jelasnya.

Saat ditanya lagi terkait, apakah akan menyelidiki sumber metamfetamin yang digunakan Suhartina, Sudarianto, mengatakan itu rahasia.

Namun demikian, dirinya juga menegaskan akan bekerja profesional terkait hal tersebut.

"Saya kira media tidak perlu terlalu dalam sampai menyangkut rahasia, BNN tidak bisa kerja kalau biar rahasia mau diungkap juga. Biarkan BNN bekerja scr (secara) profesional ya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan Suhartina Bohari menggunakan Metamfetamin.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemeriksa Narkotika Pilkada Sulsel 2024, Sudarianto dalam video yang diunggah di akun youtube BNNP Sulawesi Selatan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved