Opini
Quo Vadis Merdeka Belajar di Tengah Kritik terhadap Mendikbudristek Nadiem Makarim
Sejak diluncurkannya kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI kebijakan ini telah memicu banyak
Kesenjangan digital dan ekonomi yang masih lebar di berbagai wilayah Indonesia menjadi hambatan serius dalam penerapan konsep pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis teknologi.
Di satu sisi, kota-kota besar mungkin siap mengadopsi pendekatan pembelajaran modern, namun di sisi lain, banyak daerah terpencil masih berjuang dengan akses terhadap fasilitas pendidikan dasar.
Oleh karena itu, implementasi Merdeka Belajar harus didesain dengan mempertimbangkan keberagaman kondisi ini, menghindari pendekatan "one size fits all" yang dapat memperlebar kesenjangan pendidikan.
2. Kesiapan Tenaga Pendidik: Mengubah Paradigma dan Meningkatkan Kompetensi
Salah satu pilar utama keberhasilan Merdeka Belajar adalah kesiapan tenaga pendidik. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak guru di Indonesia masih terbiasa dengan metode pengajaran konvensional yang cenderung berpusat pada guru.
Transisi menuju pendekatan yang lebih inovatif, berpusat pada siswa, dan memanfaatkan teknologi bukanlah proses yang mudah dan cepat.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan program pelatihan guru yang komprehensif, intensif, dan berkelanjutan.
Pelatihan ini harus mencakup tidak hanya aspek teknis penggunaan teknologi dalam pembelajaran, tetapi juga perubahan mindset tentang peran guru sebagai fasilitator pembelajaran.
Guru perlu dibekali dengan keterampilan pedagogis modern, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kolaboratif, dan integrasi teknologi dalam kurikulum.
Selain itu, sistem penghargaan dan pengembangan karir guru perlu diselaraskan dengan semangat Merdeka Belajar.
Guru yang berhasil mengimplementasikan inovasi pembelajaran sesuai dengan prinsip Merdeka Belajar harus mendapat pengakuan dan insentif yang memadai.
Hal ini akan mendorong motivasi guru untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri.
3. Infrastruktur Digital: Fondasi Penting Merdeka Belajar
Implementasi Merdeka Belajar sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur digital yang memadai.
Namun, realitas di Indonesia menunjukkan adanya kesenjangan digital yang signifikan antar daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.