Nasib Sersan Arifuddin Sulaiman Oknum TNI Penodong Senjata di Makassar, Denpom Sudah Putuskan
Baliho itu bertuliskan 'Segera tangkap oknum TNI penindas rakyat, copot panglima Kodam XIV Hasanuddin jika tak mampu marwah TNI #Anak Bangsa'.
"Sekali lagi saya mohon bantuannya pak, saya sebagai manusia biasa mohon bantuannya. Nyawa saya, anak-anak saya dan suami saya, merasa terancam," kata Reni dengan suara bergetar.
Klarifikasi Keluarga Andi Amran Sulaiman
Usai viral, perwakilan keluarga Andi Amran Sulaiman, Andi Rasdi Sumange memberi klarifikasi.
Andi Rasdi mengatakan, sebelum kejadian viral, ada kejadian terlebih dahulu yang melibatkan Hermansyah dengan anak Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.
Hermansyah disebut meneror Andi Amar beberapa hari sebelumnya.
"Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar ) yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya, dua hari lalu, dan dilempari petasan," katanya melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Timur.com.
Andi Rasdi juga mengatakan, Harmansyah mengaku dibekingi oknum polisi.
"Malah katanya Harmansyah bilang dia dibeking oknum polisi. Ini sudah kita laporkan juga ke kepolisan,” jelas Andi Rasdi.
Lanjut Andi Rasdi, ia membantah Serma Andi Arifuddin akan menculik Harmansyah.
"Tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, dan juga pengancaman. Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyahnya tidak ada," ucapnya.
“Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon,” jelas Andi Rasdi.
Video Rekaman CCTV Viral
Diberitakan sebelumnya, aksi oknum TNI ancam warga Antang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan senjata api, terekam CCTV.
Rekaman CCTV itupun viral di media sosial, termasuk grup WhatsApp.
Ada beberapa potongan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial.
Salah satunya video rekaman CCTV durasi 44 detik.
Dalam video itu, tampak sejumlah anggota TNI mendatangi kawasan Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
Lalu mereka singgah di depan sebuah rumah.
Beberapa saat kemudian, seorang oknum TNI mengeluarkan senjata api dan mengancungkannya kepada warga di sekitar lokasi.
Dalam video, tampak sejumlah anak kecil menyaksikan ulah oknum TNI itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, aksi oknum TNI terjadi di Perumahan Bumi Husada, Blok DD 12, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
Rumah itu disebut milik Hermansyah, Ketua Bappilu Gerindra Sulsel. (Tribun-Timur.com)
| Waspada Pohon Tumbang, Kasus Urip Sumoharjo Kedua Kalinya di Bulan Oktober 2025 |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Pohon Tumbang, Jalan Urip Sumoharjo Terblokir |
|
|---|
| Berkendara Lebih Nyaman dan Aman, Cara Mudah Pakai Fitur Honda RoadSync di ADV160 |
|
|---|
| Grup Astra Makassar Latih Tim Hadapi Situasi Darurat, Fokus Antisipasi Banjir |
|
|---|
| PSM Makassar Tanpa Kapten Yuran Fernandes di Hari Jadi ke-110 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.