Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Sersan Arifuddin Sulaiman Oknum TNI Penodong Senjata di Makassar, Denpom Sudah Putuskan

Baliho itu bertuliskan 'Segera tangkap oknum TNI penindas rakyat, copot panglima Kodam XIV Hasanuddin jika tak mampu marwah TNI #Anak Bangsa'.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Nasib apes Serma Andi Arifuddin Sulaiman oknum tentara bersenjata gedor-gedor rumah ibu rumah tangga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Lantas siapa Serma Andi Arifuddin Sulaiman?

Serma Andi Arifuddin Sulaiman disebut bekerja di Kantor Administrasi Veteran (Minvet) Bulukumba.

Diketahui, Serma adalah pangkat bintara peringkat ketiga dalam kemiliteran di Indonesia.

Satu tingkat di bawah pembantu letnan dua, satu tingkat di atas sersan kepala.

Serma setara dengan Brigadir Polisi Kepala dalam Kepolisian Republik Indonesia/Polri.

Lambang Pangkat berupa 4 buah segitiga kuning bersusun berlatar belakang hitam untuk pakaian dinas upacara dan 4 buah segitiga kuning bersusun berlatar belakang hijau pakaian dinas harian sedangkan 4 buah segitiga hitam bersusun berlatar belakang hijau untuk pakaian dinas lapangan.

Usai aksinya, Serma Andi Arifuddin Sulaiman beserta tiga rekannya diproses Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV Hasanuddin.

Hal itu ditegaskan, Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/9/2024) pagi.

"Sementara untuk oknum anggota yang bersangkutan tersebut, saat ini sedang dalam pemanggilan oleh pihak Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan," kata Kolonel Inf Mangapul Hutajulu dalam keterangan tertulisnya.

Kronologi versi Istri Harmansyah

Kronologi oknum TNI todongkan senjata diungkap Reni, istri Harmansyah, lewat sebuah video berdurasi 3.02 menit, yang diterima Tribun-Timur.com, Kamis (5/9/2024).

Dalam video tersebut Reni mengungkapkan aksi oknum TNI itu terjadi sekitar pukul 5 sore.

Kata Reni, sore hari, datang beberapa oknum marah-marah mencari suaminya.

Oknum TNI mengacam memukul kepala Harmansyah sampai berdarah.

"Bahkan dia mengucap akan menembak suami saya, jika tidak ketemu dengan suami saya," kata Reni, dilansir Tribun-Timur.com dari video itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved