Seleksi Komisioner KPID Sulsel Cacat Prosedural, KJPP Desak DPRD Seleksi Ulang
Koordinator KJPP, Muhammad Idris mendesak DPRD Sulsel untuk mengambil sikap tegas.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-GOWA.COM - Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) mendesak hasil seleksi bakal calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) harus diulang.
Sebab, temuan dan hasil pemeriksaan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel telah memastikan hasil seleksi yang dilakukan komisi A cacat prosedur dan sarat kepentingan.
Koordinator KJPP, Muhammad Idris mendesak DPRD Sulsel untuk mengambil sikap tegas.
Pasalnya pasca aksi protes yang digelar KJPP pada Mei lalu, hingga kini belum ada langkah tegas dari DPRD.
Menurutnya, semua bukti sudah dibeberkan. Hasil pertemuan dengan BK juga memastikan jika seleksi juga secara tegas menyalahi aturan.
"Kami mendesak pekan ini DPRD Sulsel harus menyatakan sikap secara resmi dengan berpedoman pada hasil BK. Di situ jelas dikatakan jika seleksi calon anggota KPID Sulsel dan nama-nama yang sempat dinyatakan lolos tidak memenuhi syarat. Jadi sudah jelas kalau seleksi harus diulang," ujarnya Rabu (18/9/2024).
Pemilihan atau seleksi bakal calon komisioner KPID Sulsel, kata Idris, cukup mendesak untuk diulang.
Apalagi sudah jelas dan ada temuan jika hasil seleksi kemarin rawan disusupi kepentingan politik.
Bukti lain yang jadi temuan KJPP, ucap Idris, salah satu bakal calon komisioner KPID diloloskan oleh komisi A DPRD Sulsel diduga kuat kini terlibat praktik politik praktis.
"Ada foto beredar salah satu nama calon anggota KPID Sulsel yang diloloskan komisi A duduk semeja dengan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel. Bagi saya ini fatal dan menyalahi prinsip independensi," tegas Tajannang sapaan Idris.
Tajannang pun mengatakan dari kasus tersebut sudah cukup kalau seleksi bakal calon anggota KPID Sulsel wajib diulang.
"Tidak ada lagi tawar-menawar soal itu. Sikap kami di KJPP jelas, seleksi harus diulang," pungkasnya.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Selatan, Andi Mohammad Sardi, menyayangkan sikap Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, yang hingga kini belum merespon surat dari Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran terkait sikap Pemprov Sulsel dalam carut marutnya proses perekrutan KPID Sulsel
Apalagi adanya isu yang beredar jika pemprov yang mendesak DPRD Sulsel agar segera mengirimkan nama komisioner yang terpilih, meski telah adanya putusan BK untuk diulang.
"Kami sayangkan pemprov yang mendesak dewan mengirimkan nama komisioner KPID, padahal cacat prosedural," bebernya.
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
| Job Fair Poltekpar Makassar 2025 Hadirkan Puluhan Perusahaan Nasional dan Internasional |
|
|---|
| Soal Dirinya Dilapor QDB karena Pelecehan Seksual, Rektor UNM Karta Jayadi: Ayo Hargai Proses Hukum |
|
|---|
| Harga Emas 29 Agustus 2025 Kota Makassar |
|
|---|
| Ilham Syah: Silakan Lapor Jika Ada Bukti |
|
|---|
| Polisi Siaga, Beredar Pesan Unjuk Rasa di 11 Titik Makassar Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.