Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Revitalisasi Tower Balaikota Makassar Tahap 2 Dimulai

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melanjutkan revitalisasi tower Kantor Wali Kota Makassar untuk tahap 2.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Suasananya Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melanjutkan revitalisasi tower Kantor Wali Kota Makassar untuk tahap 2.

Proyek ini sudah berkontrak dengan perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, telekomunikasi dan kontraktor umum, PT Dwi Gemilang Cipta Mandiri sejak 14 Agustus lalu. 

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Revitalisasi Tower Balai Kota, Sariana mengatakan, pengerjaan tahap dua akan berfokus pada Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (MEP). 

Pekerjaan MEP dilakukan mulai lantai 1,3,5 hingga lantai 11 tower Balai Kota, termasuk rooftop. 

"Itu sumber utama yang kita benahi dulu, termasuk instalasi listrik, air bersih, air kotor dan pemadam (hydrant)," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024) 

Sekarang ini, pekerja sudah mulai melakukan pembongkaran dan penggalian ground water tank atau tangki air bawah tanah. 

"Dulu air bersih dan hydrant semua menyatu, persyaratan sekarang harus pisah, standarnya tidak bisa digabungkan," katanya. 

Selain MEP, pengerjaan tower balai kota tahap 2 akan menyasar pembenahan ruangan, termasuk interior bagian dalam. 

Adapun masa kontrak proyek ini berakhir pada 27 Desember. 

Anggaran pengerjaan tahap 2 mencapai Rp19,2 miliar. 

Baca juga: Catat! Pekan Depan Pemkot Makassar Sapu Bersih APK Calon Kepala Daerah di 12 Ruas Jalan Ini

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bangunan Pemerintah Dinas PU Makassar, Hajar Aswad menyampaikan, pengerjaan tahap 1 dilakukan pada 2023 lalu. 

"Tahun lalu kita fokus pada pengerjaan heritage Balai Kota, tahun ini fokus pada MEP karena instalasinya sudah banyak yang tidak layak," tuturnya. 

Menurut Hajar Aswad, MEP milik Kantor Balai Kota sudah seharusnya dibenahi sebab sudah banyak yang tidak layak. 

Air pembuangan yang masuk ke pipa juga merembes, kondisinya berbahaya jika dibiarkan secara terus menerus.  

"Kita sudah cek kondisinya semua, ternyata memang sudah parah, airnya bocor kemana-mana, apalagi ada kabel-kabel di dalam situ jadi memang harus ditangani," jelasnya. 

Diharapkan pengerjaan tahap 2 ini bisa memaksimalkan fungsi gedung pemerintahan di Kota Makassar

Utamanya terkait instalasi tidak lagi mengalami masalah sehingga aman dan nyaman untuk dihuni. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved