Profil Eddy Hartono, Aida Suwandi Budiman dan Saifullah Yusuf Pembantu Baru Jokowi, Beda Rekam Jejak
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mundur karena maju di Pilkada Jawa Timur.
Hal itu menyusul mundurnya Tri Rismaharini atau Risma dari kursi Menteri Sosial karena maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
"Ya bisa," kata Jokowi usai peresmian Fly Over Djuanda di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (6/9/2924) lalu.
Presiden mengatakan bahwa Risma telah mengajukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Surat pengunduran diri Risma telah ia tandatangani.
Namun Presiden belum memutuskan siapa Menteri Sosial pengganti Risma nantinya.
"Saya sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," katanya.
Profil Aida Suwandi Budiman
Aida adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang resmi dilantik dengan masa jabatan dari 2022-2027.
Wanita kelahiran Bogor pada tahun 1965 tersebut diketahui sudah berpengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional, dan baurannya dengan kebijakan reformasi struktural yang diperlukan Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, dia adalah lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Sosial-Ekonomi Pertanian Agribisnis pada tahun 1987.
Setelah itu, Aida melanjutkan kuliah S2 di Unversity of Southern California dan berhasil mendapatkan gelar di bidang Economics pada tahun 1996.
Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont Graduate University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2001.
Perjalanan Karier
Sepanjang kariernya di BI sejak 1991, Aida telah menduduki sejumlah jabatan di bank sentral.
Pada 2010, ia dipercaya menjadi Wakil Direktur Eksekutif, International Monetary Fund – IMF South-East Asia Voting Group (SEAVG) Office yang beranggotakan 13 negara.
Aida juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur BI, membawahi Kebijakan Strategis Sektor Moneter, Bauran Kebijakan Bank Indonesia, dan sinergi dengan bauran kebijakan nasional periode 2020-2022.
Jabatan tersebut diemban Aida setelah dirinya menjadi Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter periode 2018 dan juga Kepala Departemen Internasional periode 2014-2018.
Aida kemudian resmi menjadi Deputi Gubernur BI pada 24 Desember 2021 berdasarkan Keputusan Presiden RI No.147/P Tahun 2021.
Dia mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 6 Januari 2022 dengan masa jabatan sampai 2027.
Dilansir dari laman alumniipbpedia.id, salah satu program kerja Aida di BI adalah bagaimana merumuskan respons kebijakan dengan mengedepankan kebijakan yang dikalibrasi, direncanakan, dan dikomunikasikan dengan baik atau well calibrated, well planned, dan well communicated.
Dalam hal ini, Aida menegaskan bahwa kepedulian BI adalah terhadap perkembangan perekonomian, khususnya sektor riil.
Hal ini disebutnya menjadi bagian dari upaya bank sentral dalam menjaga stabilitas rupiah.
"Bank Indonesia itu harus care (peduli) dengan perekonomian di sektor riil. Tugas kami adalah untuk menjaga stabilitas rupiah, rupiah itu diterjemahkan oleh inflasi dan nilai tukar," katanya.
Bersama BI, Aida juga mendukung pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional, yakni melalui pemberdayaan dan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat.
Terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Dunia dipenuhi dengan banyak dan cepatnya perubahan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas sumber daya manusia akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia di masa yang akan datang,” tandas Aida.
Profil Eddy Hartono
Sosok Irjen Pol Eddy Hartono Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dilantik hari ini.
Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Rabu (11/9/2024).
Irjen Pol Eddy Hartono adalah senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kepolisian.
Listyo adalah Akpol 1991.
Eddy Hartono dikenal sebagai perwira Polri yang beberapa kali menduduki jabatan penting di Densus 88.
Eddy menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sejak 14 Agustus lalu.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pelantikan itu bakal berlangsung di Istana Negara.
"Bapak Presiden akan melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT," kata Ari kepada wartawan, Rabu.
Selain itu, Kepala Negara juga diagendakan melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Saifuillah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial.
Diketahui menteri sosial sebelumnya, Tri Rismaharini mengajukan pengunduran diri karena harus berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Hari ini, hari Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024," jelasnya.
Adapun pelantikan tiga orang tersebut dibenarkan pula oleh Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
"Pagi ini jam 09.00, Presiden akan melantik Menteri Sosial, Kepala BNPT, dan anggota Dewan Komisioner LPS di Istana Negara," jelasnya.
Profil Irjen Pol Eddy Hartono
Irjen Pol. Eddy Hartono merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 25 Agustus 2021 mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Perwira tinggi Polri yang lahir pada Mei 1967 ini ahli dalam bidang reserse.
Ia adalah lulusan Akpol 1990.
Di dalam Kepolisian ia pernah menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sampai diangkat menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Karier
Jabatannya di Kepolisian dimulai dengan menjadi Penyidik IT dan Cyber Crime (Penyidik Madya) Unit Dit II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri pada 2008.
Satu tahun kemudian, pada 2009, ia diangkat menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan.
Selain itu Irjen Pol Eddy Hartono juga pernah menjadi Kabid Investigasi Densus 88 Polri.
Pada 2018 ia diangkat menjadi Direktur Penegakan Hukum BNPT dan Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT.
Kemudian pada 25 Agustus 2021 ia percaya untuk mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Riwayat Jabatan
- Penyidik IT dan Cyber Crime (Penyidik Madya) Unit Dit II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (2008)
- Kapolres Hulu Sungai Selatan (2009)
- Kabid Investigasi Densus 88 Polri
- Wakadensus 88/Antiteror Polri (2014)
- Kadensus 88/Antiteror Polri (2015)
- Wakadensus 88/Antiteror Polri (2017)
- Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT (2018)
- Direktur Penegakan Hukum BNPT (2018)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021) .
Nama: Irjen Pol. Eddy Hartono
Lahir: Mei 1967
Jabatan
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. (*)
Irjen Eddy Hartono
Profil Eddy Hartono
Aida Suwandi Budiman
Profil Aida Suwandi Budiman
Saifullah Yusuf
Profil Saifullah Yusuf
Mensos baru
Daftar 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025: Terbanyak di Jawa Timur, Delapan di Sulsel |
![]() |
---|
Parah! Duit Bansos Warga Miskin Dipakai Judi Online, Nilai Transaksi Hampir Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Selain Sandiaga, Amran Sulaiman, Dudung dan Mardiono, Ini Sosok Lain Bakal Calon Ketum PPP |
![]() |
---|
Gus Ipul-Appi Duduk Melantai di Rumah Penerima Beasiswa Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Kala Wali Kota Munafri Arifuddin Kawal Mensos Gus Ipul Selama di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.