24 Jam Usai Diresmikan Jokowi, RS OJK CPI Makassar Terlihat Kesepian 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kesepian tak ada aktivitas. Begitulah kondisi Rumah Sakit khusus Otak, Jantung dan Kanker (OJK) Makassar di kawasan Center Point Indonesia (CPI), Sabtu (7/9/2024) siang.

Kesepian ini sekitar 24 jam setlah rumah sakit milik Kementerian Kesehatan ini diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (6/9/2024) sore.

Dari pantauan Tribun di kawasan Pantai Losari, Sabtu pagi, terlihat tak ada aktivitas di rumah sakit berlantai 13 itu.

Kondisi tak ada aktivitas ini juga terlihat hingga, Sabtu siang. 

Tak ada kendaraan, aktivitas manusia, di rumah sakit dengan ocean view ini.

"Pulang Pak Jokowi, kemarin, sepi min juga. Tadi malam, lampu lantai 2 dan 3 ji menyala," ujar Ato, juru parkir di kawasan pantai losari.

Ato mengaku, hingga petang kemarin, masih melihat aparat berseragam TNI menetang senapan laras panjang di sekitar MGH Hotel, dan pantai Losari.

Presiden Indonesia Ir Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar Jumat (6/9/2024) sore.

Seremoni peresmian ditandai penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi.

Dia  didampingi Ibu Negara Iriana  Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, serta Walikota Makassar Danny Pomanto.

Kemenkes mengklaim ini merupakan rumah sakit terbaik di Indonesia.

Rumah sakit ber fasilitas berstandar Internasional, dimaksudkan agar warga KTI tidak perlu lagi berobat ke luar negeri seperti ke Penang, Malaysia atau Singapura. 

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya fokus membangun infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, ataupun airport baru, akan tetapi juga di bidang layanan kesehatan.

RS di Makassar merupakan rumah sakit terbesar yang dibangun Kementrian Kesehatan. Rumah sakit ini dibangun 12 lantai dengan empat tower, bak hotel bintang lima karena memiliki peralatan supermodern.

“Kalau masuk rumah sakit itu yah seperti ini, dan yang saya kagum peralatannya. Semuanya supermodern,” tuturnya.

Jokowi berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah. RS Kemenkes Makassar ke depan akan menjadi penopang untuk melayani pasien di wilayah Indonesia Timur.