Rekam Jejak AKP Muhammad Saleh Dimutasi ke Polda Sulsel, Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswa IAIN
Diantaranya dua pejabatan utama Polres Luwu yakni Wakapolres, Kompol Makkaneneng serta Kasat Reskrim, AKP Muhammad Saleh.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Gelombang mutasi terjasi di jajaran Polres Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Diantaranya dua pejabatan utama Polres Luwu yakni Wakapolres, Kompol Makkaneneng serta Kasat Reskrim, AKP Muhammad Saleh.
Upacata Sertijab dipimpin Kapolres Luwu, AKBP Arisandi di halaman Mapolres Luwu, Rabu (4/9/2024).
Karir cemerlang AKP Muhammad Saleh dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Bumi Sawerigading tak perlu diragukan lagi.
Ahli reserse ini berhasil meringkus sejumlah pelaku tindak kriminal yang terjadi di Luwu.
Saleh tercatat dengan mudah mengendus pelaku kasus rudapaksa yang melibatkan SB bocah 11 tahun juga viral di Luwu di November 2022.
Selama bertahun-tahun, SB menjadi korban rudapaksa sembilan orang pria yang masih tetangganya sendiri.
Saleh juga menangani kasus ini rudapksa yang dialami SB kala itu dilakukan oleh sembilang orang pria dewasa.
Perwira 3 balok ini mengungkap modus operandi pelaku yakni memberikan korban uang sehabis berhubungan intim.
Mendapat laporan itu, Saleh bergerak cepat dan akhirnya menangkap pelaku meski beberapa kabur ke luar daerah.
Saleh menerangkan, korban dirudapaksa oleh tetangganya sejak masih duduk di bangku kelas 4 SD.
Tak kalah menegangkan, Saleh juga pernah mengungkap kasus kematian tak wajar yang dialami Nurul Adelia (22) pada Februari 2024 lalu.
Setelah dibunuh, jasad Nadia oleh pelaku kemudian dibuang ke Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara.
Saat ditemukan, posisi mendiang Nadia dalam kondisi telungkup, berada di pematang sawah warga.
Tak lama, AKP Muhammad Saleh berhasil mengungkap siapa dalang dibalik kematian alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo itu.
Berkat kelihaiannya, ia bersama Resmob Polres Luwu dan Intelkam Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku berinisal AR (32) yang sebelumnya buron.
Bersama tim, AKP Muhammad Saleh berhasil mengendus keberadaan pelaku di Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
AR kabur setelah memerkosa Nurul Adelia sekaligus membunuh korban lalu membuang jasad korban ke Kecamatan Walenrang Utara, Luwu.
Baru-baru ini, Saleh juga menggelandang sepasang suami-istri ke Mapolres Luwu usai diamankan dalam Operasi Pekat Lipu 2024.
Sepasang pasutri itu ditangkap setelah nekad mencuri sepeda motor milik warga yang terparkir dengan kondisi kunci belum dilepas.
"Yang membuat pelaku melakukan aksinya, karena terhimpit ekonomi. Sebelumnya si suami sudah dipecat dari pengerjaannya sebagai supir mobil truk," jelas Saleh.
Tim Resmob, Satuan Reskrim Polres Luwu, menangkap sepasang suami istri AY (27) dan KD (26) di kediaman koleganya di Desa Balubu, Kecamatan Belopa, Luwu, Sabtu (14/7/2024) malam.
AKP Muhammad Saleh, aksi pencurian motor oleh kedua pelaku sudah dilakukan sebanyak 4 kali.
Dia mengaku, salah satu siswa baru SMPN 1 Belopa, menjadi korban terbaru AY dan KD.
Terbaru, Saleh juga meringkus warga Desa Buntu Batu, Kecamatan Bua Ponrang, Luwu saat asyik bermain judi kiu-kiu pada Kamis, (25/7/2024) sekitar pukul 22.00 Wita malam.
Satuan Reskrim Polres Luwu, meringkus sebanyak 4 orang pelaku judi kiu-kiu berinisial BK (55), SB (47), MM (51) dan CC (48).
Sementata satu orang pelaku lain yakni AM berhasil kabur dari kejaran polisi.
Saleh mengaku, kasus perjudian ini terungkap setelah banyakmya laporan dari warga.
Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan sebuah gubuk kayu yang sering digunakan warga untuk bermain judi.
"Kami kemudian kembangkan, karena kebetulan ini Operasi Pekat. Sehingga anggota kami mengecek kebenaran informasi tersebut," jelas AKP Muhammad Saleh belum lama ini.
"Dan pada saat dilakukan pengecekan, ditemukan ada masyarakat serung berkumpul salah satu pos di situ. Yang biasa dijadikan tempat berkumpul kalau malam," tambahnya.
Kini, jabatan yang ditinggalkan AKP Muhamamd Saleh dijabat oleh AKP Jody Dharma.
Sementara AKP Muhammad Saleh menduduki jabatan baru sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Sulsel.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi meminta secara khusus kepada AKP Jody agar segera konsolidasikan berbagai kasus yang masih dalam penanganan Satreskrim.
Dengan tujuan penegakan hukum berupa kemanfaatan, kepastian dan keadilan benar-benar tercapai.
"Saat ini kita juga sudah dalam tahapan Pilkada serentak dimana Satreskrim tergabung dalam Sentra Gakkumdu bersama unsur Bawaslu dan Kejaksaan guna mengawal proses demokrasi dan memastikan proses penegakan hukum tindak pidana pemilu berjalan dengan cepat dan efektif," jelasnya.
Perwira dua bunga melati itu pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada AKP Muhammad Saleh atas dedikasi dan kinerjanya selama menjabat sebagai Kasat Reskrim.
"Terima kasih kepada pejabat lama atas kontribusinya, dan selamat datang kepada pejabat baru. Semoga dapat membawa semangat baru dalam penegakan hukum di wilayah Luwu," tutupnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
3 Anggota Polsek Bua Diduga Aniaya Tahanan, Propam Polres Luwu Usut |
![]() |
---|
Tembak Kepsek SD di Luwu saat Wudhu Pakai PCP, Syarif Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Dukung Gaya Hidup Sehat, Bupati Luwu Timur Launching Program Sabtu Sehat Juara |
![]() |
---|
Tim Tapak Suci Sulsel Raih 5 Medali di Kejuaraan Dunia, Atlet Luwu Sumbang Perak dan Perunggu |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD di Luwu Ditembak Tetangga, Polisi Dinilai Lamban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.