5 Jabatan OPD Lowong, BKD Sulsel Tunggu Arahan Pj Gubernur Zudan Arif Fakrulloh

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) masih lowong.

Diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Lalu Kepala Biro Hukum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Direktur RSKD Dadi serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Untuk mengisi jabatan tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel masih menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel.

"Pj Gubernur dan Pejabat Pembina Kepegawaian mau menata birokrasi baik. Pasti yang kosong diisi," jelas Kepala BKD Sulsel Sukarniaty Kondolele pada Selasa (27/8/2024).

"Cuman karena tahapan ini kita selesaikan dulu, apakah beliau mau job fit atau shelter kita tunggu petunjuk beliau," katanya.

Sukarniaty mengusahakan dalam waktu dekat akan ada pembicaraan terkait hal tersebut.

"Mudah mudahan dalam waktu dekat bisa ada karena ada beberapa kegiatan padat jadi belum masuk ke lelang atu job fit," katanya.

Beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh melantik pejabat tinggi pratama di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.

Pelantikan pejabat eselon II ini hasil job fit yang dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Bawaslu-Pemprov Sulsel Komitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024

Akhirnya, Sebanyak 5 jabatan terisi pejabat definitif.

Diantaranya, Jayadi Nas dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Since Erna Lamba dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan.

Lalu Abdul Malik dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial.

Hasan Sijaya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel.

Serta Abdul Hayat Gani menjabat Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). (*)