Pemprov Sulsel Bangun SPAM Mamminasata, Anggaran Tahap Awal Rp82 Miliar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mamminasata resmi dimulai dari Kabupaten Gowa.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran Rp82 miliar untuk tahap pertama proyek ini.

SPAM Mamminasata ditarget mengalirkan air bersih ke 80 ribu rumah di Makassar, Gowa, Takalar, dan Maros.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menjelaskan pembangunan tahap awal dilakukan dengan pemasangan pipa sepanjang lima kilometer dari Gowa.

Langkah ini melengkapi fasilitas gedung unit pengelola yang sebelumnya dibangun pemerintah pusat.

Baca juga: Luwu Raya Akhirnya Kebagian Proyek Jalan Rp2,45 Triliun

“Ada juga instalasi pengolahan air, IPA, penjernihan, ruang kontrol, distribusi utama,” ujar Andi Darmawan di Makassar, Sabtu (13/9/2025).

Saat ini, pemerintah pusat dan Pemprov Sulsel bersama-sama menuntaskan bagian instalasi SPAM Mamminasata.

Untuk memuluskan proyek, Andi Darmawan menyiapkan skema multiyears, yaitu pembiayaan yang membebani anggaran lebih dari satu tahun.

Pemprov akan kembali menganggarkan pembangunan lanjutan pada tahun anggaran 2026, dengan kebutuhan sekitar Rp150 miliar.

“Rencana 2026 kita lanjutkan secara bertahap. Kalau pembiayaan masih berlanjut, penyelesaiannya dilakukan sesuai kewajiban provinsi,” lanjutnya.

Proyek nasional jaringan distribusi air sepanjang 62 kilometer ini dikerjakan Kementerian PU bersama pemerintah daerah.

Melibatkan Pemprov Sulsel, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, telah meninjau langsung proyek SPAM Mamminasata.

“Kami juga meninjau pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Penyedia Air Bersih (IPA) Mamminasata yang akan menjadi kantor operasi UPTD SPAM Regional Mamminasata Provinsi Sulsel,” ujar Andi Sudirman di Gowa, Jumat (12/9/2025).

SPAM Mamminasata memanfaatkan air baku dari Bendungan Bili-Bili yang dibangun Kementerian PUPR.