Polri
Alumnus Akpol 94 Brigjen Mukti Juharsa Cawe-cawe Kasus Korupsi Timah, Jadi Admin Grup 'New Smelter'
Brigjen Pol Mukti Juharsa ikut terseret dalam persidangan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah yang menyeret , terdakwa Harvey Moeis.
"Juharsa," jawab Syahmadi.
"Dari Polri?" "Dari Polda," kata Syahmadi.
Selain Mukti, ada pula Wakil Dirreskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung yang ikut bergabung di grupitu.
"Dari Polda seingat saya ada dua. Satunya lagi wakil direktur," katanya. Kemudian dari pihak smelter, terdapat 20 hingga 22 orang yang tergabung di dalam grup New Smelter. Sedangkan dari PT Timah, hanya ada Syahmadi. "Seingat saudara berapa smelter yang ada yang di dalam grup itu?" tanya Hakim Eko. "Mungkin sekitar 20 atau 22," jawab Syahmadi.
"Kemudian dari PT Timah ada berapa orang?"
"Saya sendiri, Yang Mulia," ujar Syahmadi.
Grup ”New Smelter” yang beranggotakan unsur Kepolisian, pihak swasta, dan PT Timah ini disebut Syahmadi berfungsi untuk koordinasi peningkatan produksi PT Timah. "Jadi latar belakangnya untuk meningkatkan produksi?" kata Hakim Eko kepada Syahmadi.
"Tapi untuk meningkatkan produksi, meskipun buka tambang baru pasti prosesnya lama. Harus ngebor, harus bikin jalan, bikin jembatan, panjang Yang Mulia," jelas Syahmadi.
Syahmadi menceritakan bahwa pihak smelter swasta mendapatkan lima persen kuota ekspor dari penambangan di wilayah ijin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
Padahal awalnya PT Timah mengusulkan agar pembagian kuota ekspor 50:50 dari hasil penambangan di wilayah IUP PT Timah.
Menurut Syahmadi, pembagian 50:50 itu dimaksudkan untuk menggenjot produksi PT Timah.
Sebab sebelumya, PT Timah hanya mengekspor tak sampai 50 persen dari total bijih timah yang diekspor.
"Karena sejarah sebelum-sebelumnya keluar ekspor logam dari Bangka Belitung sekitar 70 ribu ton, PT Timah hanya sekitar 20 ribu, 21 ribu, segitu terus Yang Mulia," ujar Syahmadi.
Usulan itu disampaikan PT Timah melalui Syahmadi sebagai perwakilannya di dalam sebuah pertemuan dengan para perusahaan smelter swasta.
Pertemuan itu terjadi di Hotel Borobudur, Jakarta pada pada Mei 2018 yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Novotel Bangka Belitung.
Direktur Tindak Pidana Narkoba
Bareskrim Polri
Mukti Juharsa
korupsi
timah
Harvey Moeis
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Viral Brigpol Ridha, Polisi Nyambi Jadi Badut Ternyata Lulusan Magister Hukum |
![]() |
---|
Sejarah! Jenderal Termuda Polri Pecahkan Penangkapan Narkoba Alumnus Akpol 1991 Irjen Pol Merdisyam |
![]() |
---|
Kapolri Bongkar Pasang Jenderal Bintang 3, Akpol 90 Saingi 91 dan 89 |
![]() |
---|
Nama 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat Juli 2025, Ada 2 Polwan |
![]() |
---|
Kehebatan Brigjen Sri Bardiyati, Satu-satu Polwan Promosi Jenderal dan Kepala BNN Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.