Ketua Bawaslu Sulsel Perintahkan Jajaran Gandeng Media Awasi Pilkada 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli meminta seluruh Bawaslu 24 kabupaten/kota agar selalu aktif dalam berkomunikasi dengan media. 

Hal itu ditegaskan Mardiana Rusli dalam Apel Siaga Bawaslu Sulsel di Taman Pakui, Jl Pettarani, Makassar, Minggu (1/8/2024) pagi.

Adapun peserta Apel Siaga berasal dari komisioner Bawaslu kabupaten/kota, panwas kecamatan kabupaten/kota.

Termasuk jajaran Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan perwakilan partai politik hadir.

Dalam kesempatan itu, Ana menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara Bawaslu dan media dalam memastikan transparansi Pilkada Serentak. 

Terlebih, setiap tindakan dan langkah yang diambil oleh Bawaslu harus dikomunikasikan secara efektif kepada media.

"Komunikasi dengan media sebagai jembatan informasi kita yang selalu harus kita setiap saat memberikan informasi apa saja tindakan dan kinerja kita," katanya.

"Sehingga publik mengetahui hal-hal penting yang terkait dengan penyelenggaraan," tambahnya.

Menurutnya, kolaborasi yang kuat dengan media tidak hanya membantu dalam penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu.

Di sisi lain, juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses kontestasi politik lima tahunan ini. 

Olehnya, seluruh jajaran Bawaslu diminta untuk aktif dalam berkoordinasi dengan media.

Dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan jelas dan bebas dari ambiguitas.

Ribuan Peserta Banjiri Apel Siaga Bawaslu Sulsel di Taman Pakui Sayang Jl AP Pettarani Makassar

Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Apel Siaga dan Gerak Jalan Sehat. 

Acara ini berlangsung di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani Kota Makassar, pada Minggu (11/8/2024) pagi.

Pantauan Tribun-Timur, ribuan jajaran Bawaslu dari 24 kabupaten/kota memadati taman tersebut untuk mengikuti acara ini. 

Gerak jalan dan apel siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh jajarannya dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baik itu pemilihan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, maupun pemilihan calon bupati dan wali kota.

"Pada dasarnya kegiatan ini adalah bagaimana menyatakan kesiapan kita dalam melakukan pengawasan pada setiap tahapan pemilihan yang kemudian memastikan resour sumber daya manusia kita," kata Mardiana Rusli.

Menurut Mardiana, kegiatan ini bertujuan untuk membangun komitmen dan meningkatkan kompetensi pengawasan.

Sehingga seluruh jajaran Bawaslu dapat menjadi penyelenggara yang sigap dan tanggap terhadap dugaan pelanggaran. 

Ia juga menekankan pentingnya analisis dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan Pilkada.

Baik itu pemilihan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel maupun bupati dan wali kota.

Lebih lanjut, Mardiana Rusli mengingatkan panwascam untuk membangun komunikasi efektif dengan media dan pemangku kebijakan. 

Komunikasi ini penting sebagai jembatan informasi dan untuk memastikan ekosistem penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. 

Selain itu, ia menggarisbawahi bahwa penyelenggara harus memahami teknis-teknis kepemiluan dalam konteks pengawasan.

Itu termasuk hal-hal yang terkait dengan administrasi pemilu.

"Kemudian kita juga mengingatkan bahwa penyelenggara kita harus memahami teknis-teknis kepemilian dalam konteks pengawasan memperhatikan hal-hal yang terkait dengan administrasi pemilu," tandasnya. (*)