Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hanura Sulsel Masih Bimbang Tentukan Jagoannya di Pilgub Sulsel 2024

Ketua Hanura Sulsel Amsal Sampetondok mengatakan pihaknya ingin berada dalam koalisi pemenang.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok. 

Karena tanpa dukungan Demokrat, Appi-Aliyah tidak mencukupi syarat minimal.

Sehingga idealnya, Appi harus mengupayakan rekomendasi PAN.

Partai besutan Zulkifli Hasan itu mengontrol tiga kursi DPRD Makassar.

Jika PAN masuk koalisi Golkar, maka genap dukungan Appi sebanyak sepuluh kursi.

Poros ketiga adalah koalisi PPP, PKB, PDIP mengusung Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi.

Tiga partai itu sepakat koalisi untuk Pilgub dan Pilwali Makassar.

Sehingga koalisi ini sudah solid dan memiliki total 15 kursi DPRD Makassar, lebih dari cukup untuk maju Pilwali Makassar.

Kemudian Nasdem dan Gerindra jagokan mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gandhi Asapa bergandengan Rezki Mulfiati.

Gerbong ini sudah sangat kuat dari perolehan kursi DPRD.

Nasdem sebagai pemenang Pileg lalu mengontrol delapan kursi dan Gerindra punya enam kursi.

Ditambah lagi PSI menyokong koalisi ini.

Walaupun tidak punya kursi, PSI sebagai representasi partai milenial bisa menjadi tambahan suara untuk paket Andi Seto-Rezki Mulfiati.

Simulasi Koalisi Pilwali Makassar

PKS-Demokrat-Hanura: 11 kursi

Amri Arsyid-Adi Rasyid Ali

Golkar-Perindo-PAN: 10 kursi

Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham-opsi lain

PPP-PKB-PDIP: 15 Kursi

Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi

Nasdem-Gerindra-PSI: 14 kursi

Andi Seto Gandhi Asapa-Rezki Mulfiati

 


 Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved