Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Kepala Desa di Kampung JK Datangi Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Malam-malam, Ada Apa?

Kepala Desa Tapong Ridwan, Kepala Desa Sadar Andi Ashar, dan Kepala Desa Pallawa Makmur kunjungi Inrejn Andi Rian.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Polda Sulsel
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menerima kunjungan tiga kepala desa asal Kecamatan Tellu Lompoe Bone di rumah jabatannya, Minggu (28/7/2024) Malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga kepala desa asal pedalaman Kabupaten Bone datangi Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Mereka berkunjung ke Rujab kapolda Sulsel, Jl Mappaoddang, Makassar, Minggu (28/7/2024) malam.

Ketiganya, Kepala Desa Tapong Ridwan, Kepala Desa Sadar Andi Ashar, dan Kepala Desa Pallawa Makmur.

Kehadiran ketiga kepala desa asal Kecamatan Tellu Limpoe ini disambut langsung Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Dihampiri seusai pertemuan, rupanya ketiga kades yang berasal dari kampung halaman Jusuf Kalla (JK) ini 'mengadukan' kondisi desa.

Kepala Desa Tapong, Ridwan mengatakan kehadirannya untuk melaporkan kondisi terkini murid SD Kelas Jauh Tapong, yang dibangun Irjen Pol Andi Rian R Djajadi 2023.

Baca juga: Detik-detik Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Dikerjai Pangdam, Kaget Didatangi Pendemo dan Panser TNI

Ridwan mengatakan, SD kelas jauh dengan tiga ruang belajar yang dibangun Irjen Pol Andi Rian, sudah perlu untuk penambahan ruang belajar baru.

"Pembicaraan dengan kapolda itu pembangunan kelas di SD Tapong. Mau ditambah kelasnya tiga. Jadi nanti dicukupkan kelas 1 sampai 6," kata Ridwan dihampiri seusai pertemuan.

Selain itu, di desa berpenduduk 1.700 jiwa tersebut juga akan dibangun infrastruktur jembatan.

Keberadaan infrastruktur jembatan itu, nantinya akan mempermudah akses Desa Tapong ke ibu Kota Kecamatan Tellu Limpoe.

Selama ini masyarakat yang hendak mengurus sesuatu di ibu kota Kecamatan Tellu Limpoe harus menempuh perjalanan darat sejauh 100 kilometer.

Pasalnya, untuk menuju ibu kota Kecamatan Tellu Limpoe, warga Desa Tapong harus melewati Kabupaten Barru.

Dan, apabila jembatan telah terbangun nantinya, maka akses warga menuju ibu kota Kecamatan Tellu Limpoe, hanya berkisar 16 kilometer.

"Selama ini kalau mau ke ibu kota kecamatan, itu perjalanan sekitar seratus kilometer karena harus lewat Barru. Waktu tempuh empat sampai lima jam karena melewati jalan terjal," ungkap Ridwan.

"Nantinya kalau terbangun jembatan, itu hanya tersisa 16 kilometer dari Desa Tapong ke ibu kota kecamatan," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved