Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jamaah Islamiyah Bubar

Berat untuk Membubarkan Jamaah Islamiyah tapi Tak Boleh Baper

Bubarnya Jamaah Islamiyah (JI) pada 30 Juni 2024 memicu banyak pendapat skeptis dan keraguan dari berbagai pihak. Keputusan yang tiba-tiba ini

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/SIGIT ARIYANTO
Mantan Sekretaris Mantiqi II Jamaah Islamiyah Ustadz Siswanto (Abu Mahmudah) saat ditemui di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). 

AM : Pasti modal dasarnya adalah trust, komunikasi dan trust. Kami mengawali proses dengan komunikasi dengan aparat negara, dalam hal ini Densus 88 Antiteror. 

Karena kalau berbicara antar kami, kami berada dalam situasi keamanan yang tidak mungkin.

Saat kami di dalam kami berkomunikasi dengan aparat Densus dan Densos.

Proses yang sama dilakukan teman-teman lainnya di luar.

Baca juga: Siasat Sabarno 10 Tahun Sabar Hindari Kejaran Densus 88 Antiteror Polri

Setelah saya di luar baru terjalin komunikasi lagi.

Kami sampai pada kesimpulan Jamaah Islamiyah harus bubar. 

T : Atas dasar apa? 

AM : Kalau saya atas dasar pertama, mindset (cara pandang/jalan pikiran).

Kedua, beban hukum.

Pertama dari mindset, bahwa setelah kami renungkan, negara Repubik Indonesia dibangun melibatkan para ulama, karena melibatkan ulama tentu mereka tidak serampangan membentuk negara.

Ternyata langkah-langkah (penentangan) yang pernah dilakukan itu tidak lebih mendatangkan manfaat ketimbang langkah yang sekarang kita laksanakan.

Karena hampir kita semua menyandang beban hukum.

Dulu kan kita bergabung dengan Jamaah Islamiyah untuk mendapatkan nilai tambah di hadapan Allah SWT.

Baca juga: Sabarno Menyerahkan Diri Setelah 10 Tahun Jadi Buron Densus 88 Antiteror Polri

Sekarang berdasar UU Antiterorisme, menjadi anggota kalau ada yang jadi saksi saja, maka anak-akan  adik-adik sekalian, sudah bisa dituntut.

Nah, ini belum memberikan kemanfaatan, sudah datang bahaya, sudah ada risiko yang sesungguhnya tidak perlu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved