Jamaah Islamiyah Bubar
Berat untuk Membubarkan Jamaah Islamiyah tapi Tak Boleh Baper
Bubarnya Jamaah Islamiyah (JI) pada 30 Juni 2024 memicu banyak pendapat skeptis dan keraguan dari berbagai pihak. Keputusan yang tiba-tiba ini
AM : Pasti modal dasarnya adalah trust, komunikasi dan trust. Kami mengawali proses dengan komunikasi dengan aparat negara, dalam hal ini Densus 88 Antiteror.
Karena kalau berbicara antar kami, kami berada dalam situasi keamanan yang tidak mungkin.
Saat kami di dalam kami berkomunikasi dengan aparat Densus dan Densos.
Proses yang sama dilakukan teman-teman lainnya di luar.
Baca juga: Siasat Sabarno 10 Tahun Sabar Hindari Kejaran Densus 88 Antiteror Polri
Setelah saya di luar baru terjalin komunikasi lagi.
Kami sampai pada kesimpulan Jamaah Islamiyah harus bubar.
T : Atas dasar apa?
AM : Kalau saya atas dasar pertama, mindset (cara pandang/jalan pikiran).
Kedua, beban hukum.
Pertama dari mindset, bahwa setelah kami renungkan, negara Repubik Indonesia dibangun melibatkan para ulama, karena melibatkan ulama tentu mereka tidak serampangan membentuk negara.
Ternyata langkah-langkah (penentangan) yang pernah dilakukan itu tidak lebih mendatangkan manfaat ketimbang langkah yang sekarang kita laksanakan.
Karena hampir kita semua menyandang beban hukum.
Dulu kan kita bergabung dengan Jamaah Islamiyah untuk mendapatkan nilai tambah di hadapan Allah SWT.
Baca juga: Sabarno Menyerahkan Diri Setelah 10 Tahun Jadi Buron Densus 88 Antiteror Polri
Sekarang berdasar UU Antiterorisme, menjadi anggota kalau ada yang jadi saksi saja, maka anak-akan adik-adik sekalian, sudah bisa dituntut.
Nah, ini belum memberikan kemanfaatan, sudah datang bahaya, sudah ada risiko yang sesungguhnya tidak perlu.
Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, 140 Jamaah Islamiyah Sulawesi Serahkan Senjata ke Kapolda Sulsel |
![]() |
---|
Jamaah Islamiyah Sulawesi ‘Kembali’ ke NKRI, Imtihan Syafii :Hasil Kajian Kami Harus Bubar |
![]() |
---|
140 Anggota Jamaah Islamiyah Sulawesi Bubar dan Kembali ke ‘Pelukan’ NKRI |
![]() |
---|
Siasat Sabarno 10 Tahun Sabar Hindari Kejaran Densus 88 Antiteror Polri |
![]() |
---|
Sabarno Menyerahkan Diri Setelah 10 Tahun Jadi Buron Densus 88 Antiteror Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.