Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wanita Belum Menikah, Bolehkah Pap Smear?

Skrining rutin seperti pap smear atau tes HPV perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kanker serviks.

Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Primaya Makassar dr Fitria Angela Umar di Podcast Ngobrol Sehat Tribun Timur, Rabu (3/7/2024). 

Stadium awal jika masih berupa lesi pra-kanker, bisa dilakukan prosedur LEEP atau LLETZ, yaitu pengangkatan jaringan abnormal di serviks menggunakan laser.

Stadium 1 dan 2 jika sudah ada sel kanker, tindakan yang dilakukan adalah pengangkatan rahim (histerektomi).

Prognosis lebih baik jika rahim diangkat pada stadium ini dibandingkan jika kanker sudah lanjut.

Stadium 3 dan 4 penanganan dilakukan dengan kemoradiasi, yaitu kombinasi kemoterapi dan radiasi.

Prognosis pada stadium ini biasanya lebih buruk, sehingga penting untuk melakukan skrining dini.

Skrining rutin seperti Pap smear atau tes HPV, vaksinasi HPV untuk pencegahan, dan pengobatan yang sesuai dengan stadium kanker yang ditemukan.

Pencegahan melalui vaksinasi dan menjaga gaya hidup sehat juga merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko kanker serviks.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved