Wanita Belum Menikah, Bolehkah Pap Smear?
Skrining rutin seperti pap smear atau tes HPV perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kanker serviks.
Pemeriksaan area vagina dan pengambilan sampel menggunakan cytobrush untuk Pap smear.
Sampel diperiksa di laboratorium oleh patologi anatomi untuk melihat perubahan sel pada serviks.
Jika ada kecurigaan ke arah kanker serviks, bisa dilanjutkan dengan kolposkopi.
Kanker Serviks Bisa Diobati
Kanker serviks masih menjadi penyebab kematian kedua tertinggi pada wanita setelah kanker payudara.
Di Indonesia, pada tahun 2012 kanker serviks menunjukkan peningkatan 9,6 persen.
Pada tahun 2021 meningkat lebih tinggi lagi menjadi 16 persen.
Kanker Serviksi disebabkan leh Virus HPV (Human Papillomavirus).
Namun, tidak semua tipe HPV menyebabkan kanker serviks, hanya tipe tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
dr Fitria Angela menuturkan riwayat keluarga dengan kanker serviks dapat meningkatkan risiko.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV dapat mempermudah infeksi virus HPV.
Kemudian pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan yang karsinogenik.
Apakah bisa diobati?
Jika dideteksi lebih wal, kanker serviks bisa diobati.
Penanganannya sangat tergantung pada stadiumnya.
| Camat Mamajang: Sekolah Jadi Pilihan Strategis untuk TPS Pemilihan RT 2025 |
|
|---|
| Detik-detik Pajero Sport Tabrak Beton di Flyover Makassar, Dikemudikan Mahasiswa |
|
|---|
| BMKG: Makassar Masih Diguyur Hujan Sepekan ke Depan |
|
|---|
| Himapem Unhas Bahas Tantangan Media di Era Post-Truth: Ketika Emosi Mengalahkan Fakta |
|
|---|
| BKKBN Sulsel dan BBPVP Makassar Sinergi Tingkatkan Kemandirian Lansia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.