Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korban Kebakaran di Kalumeme Bulukumba Butuh Bantuan Pakaian dan Makanan

Sebelum api melahap rumah semi permananen milik Jusman Daeng Aha, ia bersama istrinya memanen rumput laut sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Jusman korban kebakaran di Kalumeme, Bulukumba 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU- Cerita pilu korban kebakaran di Lingkungan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Jusman (51).

Sebelum api melahap rumah semi permananen milik Jusman Daeng Aha, ia bersama istrinya memanen rumput laut sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Ia berangkat ke pantai Kalumeme panen rumput laut sejak pukul 07.00 Wita, Rabu (10/7/2024) lalu.

Saat itu rumahnya yang ditinggalkan dalam keadaan utuh.

Pada pukul 11.15 Wita, seorang tetangganya berteriak dari arah pantai.

Sang tetangga itu memintanya agar bergegas pulang ke rumah.

Jusman pun bersama istrinya mendekat ke bibir pantai dan menghampiri sang tetangga.

Ia diberitahukan agar cepat pulang karena rumahnya sedang terbakar api.

Ia membonceng sang istri lalu bergegas menuju ke rumahnya.

Setelah sampai, api sudah menguasai seluruh isi rumah Jusman.

Tak bisa berbuat banyak, kobaran api setinggi pohon kelapa tua.

Tak lama tim pemadan kebakaran tiba memadamkan api agar tidak merembes ke rumah warga lainnya.

Jusman tak mampu selamatkan barang-barang berharganya.

Kulkas, mesin cuci, TV, satu unit sepeda motor dan barang berharga lainnya.

" Termasuk pakaian habis pak. Sisa selembar yang kami pakai istri dan anak saya," kata Jusman Daeng Aha, Jumat (12/7/2024).

Kini Jusman bersama keluarganya tak punya pakaian dan prabot rumah tangga lagi.

Sebab rumahnya hangus terbakar dan kini sudah rata dengan tanah.

Ia hanya berharap belas kasihan.

Sore kemarin,Baznas Bulukumba sudah turun bantunya memberi makanan sembako.

Saat ini untuk bahan makanan Jusman bersama keluarganya tak punya.

Saat ini Dinas Pemadam Kebakaran di Bulukumba berharap agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.

Kini polisi masih selidiki penyebab kebakaran itu.

Saksi menyampaikan bahwa sumber api berasal dari ruang tengah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved