Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Bahan Pokok di Bulukumba Naik: Ayam Potong Rp33 Ribu/Kg , Telur Rp60 Ribu/Rak

Pedagang di Bulukumba mengungkap bahwa harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
BAHAN POKOK - Penjual daging ayam potong di Pasar Sentral Bulukumba sedang menyambut konsumen, Rabu (22/10/2025) sore. Pedagang di Bulukumba mengungkap bahwa harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp 33 ribu per kilogram. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Sejumlah pedagang daging ayam potong di Pasar Sentral Bulukumba, Sulawesi Selatan mengungkap harga daging ayam potong mengalami kenaikan.

Harga ayam potong di Bulukumba mulai naik sekitar bulan lalu sampai saat ini.

Pedagang mengungkap bahwa harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

"Kondisinya sudah ada sekitar sebulan harga daging ayam potong mengalami kenaikan," kata seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Sentral Bulukumba, Kamis (23/10/2025).

Diungkap penyebabnya karena permintaan cukup tinggi dari pihak pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bulukumba.

Selain mahal, juga para pedagang sedang kesulitan mendapat ayam yang ukuran jumbo dari peternak.

Sebab peternak lebih memilih menjual daging ayam ke pengelola dapur MBG di Bulukumba.

Baca juga: Harga Cabai dan Telur Turun di Bulukumba, Jeruk Nipis Naik 2 Kali Lipat

Selain harga ayam yang melaju harganya juga harga telur di Bulukumba tetap masih dinilai mahal.

Per rak rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per raknya.

"Ini karena banyak permintaan dari dapur MBG sehingga mempengaruhi harga telur di untuk konsumen pasar di Bulukumba," kata Kasmawati, pedagang telur di Pasar Sentral Bulukumba.

Ia memperkirakan bahwa harga telur terus bertahan pada harga Rp50 ribu per rak.

Sebab tingginya permintaan dari pengelola dapur MBG di Bulukumba saat ini.

Terpisah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Bulukumba, Wahyu Saputra menyampaikan bahwa total dapur MBG saat ini baru 25 unit.

Dan masih ada dalam waktu dekat akan diluncurkan seperti MBG di Kecamatan Bulukumpa.

Tiga kecamatan lainnya belum diresmikan dapur MBG, seperti Kecamatan Herlang, Bontotiro dan Kindang.

"Ini baru 25 dapur MBG yang beroperasi," kata Wahyu Saputra.

Jika sudah berdiri MBG di tiga kecamatan maka kebutuhan daging ayam potong dan telur dipastikan meningkat siginifikan dibandingkan belum ada dapur MBG yang berdiri.

Menu MBG setiap hari di Bulukumba umumnya menggunakan lauk daging ayam potong dan telur.

Hanya separuh MBG yang menyiapkan daging ikan. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved