Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Pengorbanan Suci, dari Arafah Menuju Rafah

Idul Adha atau yang kerap kita sebut juga sebagai Hari Raya Kurban merupakan salah satu perayaan hari besar umat Islam. 

dok pribadi
Andi Annisa - Anggota Forum Lingkar Pena Gowa 

Daging kurban yang telah disembelih dibagikan kepada orang-orang yang

membutuhkan. 

Semua orang bersuka cita. Ketiga, musim haji erat kaitannya sebagai momentum persatuan. 

Alangkah indahnya saat kita melihat umat muslim dari berbagai suku, ras, dan wilayah bersatu melakukan ibadah di tempat yang sama, terutama pada momen wukuf di Arafah.

Namun, hikmah persatuan, pengorbanan dan kepedulian sosial ini harusnya menjadi refleksi bagi umat muslim di seluruh dunia menyaksikan peristiwa yang menggugah empati dan kepedulian kita di Rafah, Palestina

Renungkanlah! Tidakkah kita bersedih? Di saat kita bersuka cita memakan daging kurban, di sana mereka malah mengorbankan dirinya demi menjaga Masjidil Aqsa, kiblat pertama umat Islam. 

Mirisnya, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Mei lalu mengatakan bahwa sedikitnya 34.943 orang telah tewas di wilayah Palestina selama perang antara Israel dan kelompok Hamas.

Tercatat, sudah 76 kali Palestina melaksanakan Idul Adha dengan berderai darah dan air mata. 

Sayangnya, belum ada satupun negeri kaum muslim yang mampu menyudahi derita mereka. 

Baca juga: Cukup Sudah Dinasti Politik di Tanah Para Daeng

Bahkan lebih mencengangkan lagi, AS secara diam-diam mengumpulkan sejumlah negara Arab dan Jenderal Militer Israel untuk membahas terkait berlanjutnya Kerjasama militer di bawah naungan CENTCOM.

Menyedihkan rasanya. Di saat saudara seiman kita di sana menjadi korban genosida, Pemimpin negeri Arab justru menjalin kerja sama dengan Zionis Laknatullah. 

Seolah mati empati mereka terhadap penderitaan rakyat Palestina. Mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi kebangsaan mereka sendiri. 

Tanpa sadar, terjangkitilah mereka dengan penyakit Al-Wahn, mementingkan kekuasaan ketimbang nyawa umat Islam.

Terlebih lagi, masih banyak yang mengharapkan perdamaian seperti yang dicanangkan oleh PBB melalui Two State Solution atau solusi dua negara. 

Dalam solusi ini, Palestina diupayakan dapat hidup berdampingan dengan Israel

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved