Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Hari Sebelum Iduladha, Daging Sapi di Wajo Sulsel Tercatat Normal Rp130 Per Kilo

"Saat ini masih normal harganya. Berkisar Rp130 - Rp135 ribu per kilo nya," ujar Aan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (14/6/2024).

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kios Daging di Jl, Beringin, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Jelang Idul Adha 1445 hijriah harga daging sapi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) normal.

Hal tersebut disampaikan pemilik kios daging terletak di Jl. Beringin, Sengkang.

"Saat ini masih normal harganya. Berkisar Rp130 - Rp135 ribu per kilo nya," ujar Aan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (14/6/2024).

Ia mengungkap, lebaran haji tahun ini belum ada kenaikan harga daging yang signifikan.

"Harganya masih sama dengan tahun lalu. Tetap Rp130 ribu," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan harga daging bisa normal bahkan setelah perayaan Idul Kurban.

"Kami pedagang tetap wanti-wanti saja. Tapi biasanya kalau ada kenaikan harga sudah dinformasikan jauh-jauh hari. Kita berdoa saja semoga tidak ada kenaikan harga," tuturnya.

Sementara, di Pasar Mini Sengkang komoditi daging sapi dan ayam juga relatif stabil, tiga hari jelang Idul Adha.

Seperti data yang dirilis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo per tanggal 11 Juni.

Harga daging sapi murni sebesar Rp130 ribu per kilo dan harga daging ayam ras Rp20 ribu per kilo.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Selasa (11/6/2024).

Kepala DPKP Wajo, Muhammad Ashar mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Bulog dalam menggelar gerakan pangan murah ini.

"Kami bekerjasama dengan Bulog untuk tetap menjaga Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) jelang hari raya idul adha. Sebab jelang hari raya ada kenaikan harga sembako yang cukup signifikan, olehnya itu melalui pangan murah ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat utamanya dalam menyambut idul kurban," katanya.

Adapun komoditi yang disediakan untuk dijual ke masyarakat dalam gerakan pangan murah ini antara lain, beras, minyak, terigu, cabai, bawang merah dan putih serta telur ayam ras.

"Tentu di bawah harga pasar. Jelas ini sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi apalagi mendekati hari besar keagamaan," jelasnya.

Harga minyak jenis curah Rp15 ribu sedangkan jenis kemasan Rp17 ribu per liter.

Kemudian, gula pasir Rp17.500 ribu, Terigu Rp12 ribu, Cabai Rp30 ribu, bawang merah Rp35 ribu dan bawang putih Rp40 ribu.

Lanjut, beras jenis premium Rp15 ribu, beras jenis medium Rp12.500 ribu per kilo.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved