Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Stunting

Kepala BKKBN RI Apresiasi Palopo Sulsel, Angka Stunting Tinggal 1,9 Persen

Awal PJ Wali Kota Palopo, Asrul Sani menjabat pada September 2023 ada 228 kasus stunting di Palopo dan saat ini hanya tersisa 78 kasus.

TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYYA NANDINI
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat berkunjung ke Posyandu Nuri, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Selasa (11/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Hasto Wardoyo apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo atas penurunan angka stunting.

Sekda Palopo, Firmanza DP mengungkap penurunan angka stunting di Palopo merupakan usaha Pemkot yang melibatkan seluruh pihak dalam proses intervensi.

"Penurunan angka stunting di Kota Palopo cukup signifikan karena Pemerintah Palopo bekerjasama dengan seluruh pihak seperti ASN, TNI/Polri hingga perguruan tinggi," kata Firmanza DP, Rabu (12/6/2024).

Usaha Pemkot menurunkan angka stunting dengan segala upaya pencegahan dan penanganan membuahkan hasil yang memuaskan.

"Awal PJ Wali Kota Palopo, Asrul Sani menjabat pada September 2023 ada 228 kasus stunting di Palopo dan saat ini hanya tersisa 78 kasus. Penurunan tersebut sangat luar biasa dan membanggakan," tambahnya.

Baca juga: Intervensi Angka Stunting di Palopo Sulsel, BKKBN Target Pasangan Subur dan Balita

Baca juga: Tekan Stunting, Tiap 2 Pekan Pj Gubernur Sulsel Bakal Pantau Kinerja Posyandu

Saat kunjungan dan lakukan kick off intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Palopo, Hasto Wardoyo apresiasi kinerja Pemkot turunkan angka stunting secara signifikan.

"Saya melihat di Kota Palopo ini sangat bagus. Penurunan angka stunting sangat signifikan dan luar biasa," kata Hasto Wardoyo.

Hasto Wardoyo mengungkap adanya perbedaan antara angka stunting Palopo di Survey Kesehatan Indonesia (SKI) dengan data e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

"Data stunting di SKI terlalu tinggi, makanya perlu melakukan pengecekan secara langsung. Setelah melihat langsung kondisi di Kota Palopo, saya percaya bahwa angka stunting di Palopo hanya 1,9 persen," jelasnya.

Ia berharap masyarakat dan seluruh pihak bisa bekerjasama mewujudkan Indonesia terkhusus Palopo zero stunting. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved