Intervensi Angka Stunting di Palopo Sulsel, BKKBN Target Pasangan Subur dan Balita
Kegiatan tersebut berlangsung di Posyandu Nuri, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Selasa (11/6/2024).
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kepala BKKBN Republik Indonesia, Dr Hasto Wardoyo lakukan kick off intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Palopo.
Kegiatan tersebut berlangsung di Posyandu Nuri, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Selasa (11/6/2024).
Hasto Wardoyo mengatakan pasangan subur dan balita dengan resiko stunting menjadi target utama kegiatan ini.
Ia mengungkap pencegahan stunting sejak dini adalah agenda utama di Indonesia.
"Pencegahan stunting tidak hanya dilakukan untuk ibu hamil dan balita. Remaja dan calon pengantin juga harus menjaga kesehatan untuk mencegah stunting pada anaknya kelak," kata Hasto Wardoyo, Selasa (11/6/2024).
Hasto Wardoyo datang langsung ke Kota Palopo guna mencocokkan angka stunting pada Survey Kesehatan Indonesia (SKI) dengan e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
"Ada perbedaan yang sangat signifikan angka stunting di SKI dengan e-Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM)," tambahnya.
Ia berharap, masyarakat dapat melakukan perilaku hidup sehat dan pencegahan awal untuk menurunkan angka stunting di Indonesia terkhusus di Kota Palopo. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
Profil 2 Paskibra Palopo: Rafifa Didukung Ayah Tercinta, Ratna Tegar Tanpa Keluarga |
![]() |
---|
Andi Sudirman: Stok Beras Sulsel Tertinggi Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
Sosok Rafifa Indah, Paskibra Palopo Anak Tentara yang Bercita-cita Jadi Dokter |
![]() |
---|
Penuh Haru Paskibra Tak Kuasa Menahan Tangis Usai Upacara Penurunan Bendera di Palopo Sulsel |
![]() |
---|
15.120 Anak Stunting di Sulsel Dapat Bantuan, Andi Sudirman: Kita Berikan Insentif Rp1 Juta per Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.