Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dukung Sulsel Menari, Disperindag Sulsel Fasilitasi Puluhan Tenant UMKM

melalui kegiatan ini, UMKM di Sulawesi Selatan memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat lebih luas

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel mendukung kegiatan Sulsel Menari. Program itu dilaksanakan mulai 8 hingga 15 Juni 2024 di Kawasan wisata kuliner Lego-lego, Centre Point of Indonesia (CPI). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan (Disperindag Sulsel) mendukung penuh kegiatan Sulsel Menari. Program ini berlangsung dari 8 hingga 15 Juni 2024 di Kawasan Wisata Kuliner Lego-lego, Centre Point of Indonesia (CPI).

Sulsel Menari dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada Sabtu malam (8/6). Acara dimulai dengan tari kolosal yang melibatkan 150 penari yang menampilkan Tari Pinangkak Bulaeng atau Generasi Emas, yang merupakan simbol keharmonisan masyarakat Sulsel dalam menjaga kerukunan serta mencerminkan bersinarnya generasi emas Sulawesi Selatan.

Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari BUMN, BUMD, bupati, dan wali kota terhadap kegiatan ini. Selain itu, negara sahabat Jepang juga turut serta mempersembahkan penampilan tradisional Sulsel, Marendeng Marampang, yang dibawakan oleh penari yang sedang belajar di Sulawesi Selatan.

Sulsel Menari juga dimeriahkan oleh kehadiran puluhan pelaku UMKM yang menawarkan berbagai produk mereka. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Since Erna Lamba, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif bagi UMKM di Sulsel.

“Sulsel Menari menjadi platform yang sangat membantu para pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan promosi produk lokal,” ujar Since.

Menurutnya, melalui kegiatan ini, UMKM di Sulawesi Selatan memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat yang lebih luas, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

“Sulsel Menari tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sebagai wadah bagi UMKM untuk belajar, berkolaborasi, dan bertumbuh bersama,” tambahnya.

Since juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan turut serta dalam memajukan UMKM lokal melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti Sulsel Menari ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan kegiatan Sulsel Menari tahun ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan UMKM di Sulawesi Selatan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Di bawah koordinasi Disperindag Sulsel melalui bidang Sarpras, PSDI, PKTN, dan UPT MAMIN serta Ridoh Challenge with UMKM (RC) dan tim, hadir 10 tenant yang disponsori oleh Hasamitra dan diisi oleh 31 UMKM, termasuk UMKM IIS Food and Drink, UMKM Gansa Drink, UMKM Kuliner Violet99, UMKM Qaireen Poe’nya, dan UMKM Lavira.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved