Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Klakson

Agama dan Tambang

Disitulah Ormas hadir untuk menyempurnakan terus-menerus kemerdekaan dengan aksi-aksi penyelamatan.

Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
Sekretaris Umum Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Sulsel, Abdul Karim 

Oleh: Abdul Karim

Ketua Dewas Lapar Sulsel

KITA tahu, kehadiran Ormas keagamaan sebagai pembawa obor keselamatan bagi ummat manusia dan alam di negeri ini.

Pertama-tama, mereka berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini dari kolonialisme.

Lalu kemerdekaan itu diraih ditahun 1945 silam. Tetapi keselamatan selalu menjadi ancaman bagi manusia dinegeri ini.

Disitulah Ormas hadir untuk menyempurnakan terus-menerus kemerdekaan dengan aksi-aksi penyelamatan.

Dalam aksi-aksi penyelamatan itu, Ormas keagamaan lantas bekerja disektor pendidikan, dakwah, ekonomi, sosial dan kesehatan.

Ormas Islam misalnya, NU dan Muhammadiyah bersusah payah mendirikan pesantren dan perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan untuk mencerdaskan bangsa.

Gerakan mendidik itu dilancarkan pula diruang publik dengan dakwah. Lalu menghimpun sumbangan, zakat, sadaqah untuk penguatan ekonomi warga.

Dan disektor kesehatan mereka menyiapkan rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya.

Dengan segala keterbatasannya, Ormas memberi layanan penyelamatan pada ummat melalui sektor-sektor itu. Sebab, disektor sektor itu harus diakui negara tak paripurna menjalankannya.

Disini Ormas sebenarnya berfungsi sebagai penyelamat bangsa. Namun kini, Ormas nampaknya harus diselamatkan oleh bangsa,
seperti NU.

Sebab tersiar kabar bahwa Ormas besar ini akan diberi konsesi usaha pertambangan oleh pemerintah.

Dalam acara Pembukaan Pra Kongres VIII BEM PTNU Se-Nusantara di Universitas Islam As Syafi‘iyah, Bekasi, dikutip Senin (3/6/2024), Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menjanjikan bakal memberikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) jumbo kepada Nahdlatul Ulama (NU).

PB NU merespon dengan sigap “surga” tambang yang dijanjikan itu. Ketua Umum PB NU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus
Yahya mengatakan NU telah siap dengan segala sumber daya manusianya, perangkat institusinya hingga jaringan bisnisnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved