Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

Makna Bhara Daksa Latimojong Nama Pemberian Kapolda Sulsel ke Bayi Korban Longsor Luwu, Doa Sukses

"Setuju jaki namanya yang saya titip itu. Bhara Daksa Latimojong," tanya Andi Rian lewat panggilan video call.

Editor: Ansar
Polda Sulsel
Momen Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menggendong anak Indri dan jalan bareng Indri saat proses evakuasi ibu hamil itu di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, Ahad atau Minggu (5/5/2024). Indri dievakuasi menggunakan helikopter Polri ke Belopa, ibu kota Luwu. 

Nama Bhara Daksa Latimojong itu langsung disetujui sang nenek.

"Setuju ji pak. Setuju," jawab nenek sumringah.

Lulusan Akpol 1991 itu menimpali dengan ucapan syukur.

"Alhamdulillah. Mudah-mudahan dia juga jadi polisi, jadi perwira," tanya Andi Rian.

Di balik nama itu, Andi Rian juga berdoa agar kelak si bayi itu bisa menjadi anggota Polri seperti dirinya.

"Alhamdulillah. Mudah-mudahan dia juga jadi polisi, jadi perwira," tanya Andi Rian.

Bhara Daksa diketahui merupakan nama angkatan Andi Rian ketika di Akpol.

Bhara Daksa merupakan angkatan Akpol 1991.

Perjuangan Irjen Andi Rian R Djajadi menjemput Indri

Andi Rian terbang di atas ketinggian 800 meter demi menjemput Indri dan dua anaknya.

Perjalanan jenderal bintang dua itu kala menjemput Indri itu tidak mudah.

Andi Rian mengaku, proses penjemputan ibu hamil sempat terkendala kabut.

Kendati demikian, proses evakuasi beruntung bisa dilaksanakan.

"Alhamdulillah tuhan maha besar membuka jalan akhirnya kita bisa tembus," jelasnya.

Perjuangan ibu hamil digambarkan Irjen Andi Rian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved