Rumah Maggot Haji Sulaiman di Makassar Bakal Dapat Oven dan Pengering dari Komisi IV DPR RI
Rombongan Komisi IV DPR RI kunjungan kerja (kunker) ke tempat Budidaya Maggot, Jalan Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Paropo,Panakkukang, Makassar
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rombongan Komisi IV DPR RI kunjungan kerja (kunker) ke tempat Budidaya Maggot, di Jalan Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, SulSel, Senin (6/5/2024) sore.
Budidaya Manggot adalah pembiakan larva serangga lalat untuk dijadikan pakan ternak, tambak dan unggas.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami potensi dan tantangan dalam pengembangan industri maggot di Indonesia.
Baca juga: Tangkap Peluang Bisnis, Haji Sulaiman Mulai Budidaya Maggot di Makassar
Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi IV DPR RI diterima Haji Sulaiman, pemilik budidaya manggot, Pt Mesona Makassar Bali.
Mereka berdiskusi tentang berbagai aspek terkait pengelolaan sampah menjadi pupuk organik oleh kelompok masyarakat binaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.
Hadir dalam kunjungan ini adalah anggota Komisi IV DPR RI Djarot Saiful Hidayat, hingga Azikin Solthan.
Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasbi dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Ferdi Mochtar.
Hadir juga Direktur Penanganan Sampah DITJEN PSLB3 KLHK Dr. Novrizal Tahar dan jajaran UPT Satker KLHK SulSel
Djarot menyampaikan apresiasi terhadap usaha yang dilakukan oleh H Sulaiman dalam mengembangkan industri maggot.
Baca juga: Intip Peluang Bisnis Budidaya Maggot di Makassar, Haji Sulaiman: Sangat Menjanjikan!
Menurutnya budidaya maggot itu berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di Kota Makassar.
"Industri ini tidak hanya memberikan peluang ekonomi yang luas bagi masyarakat, tetapi juga berperan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi peternakan," katanya.
Dia pun berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar lagi untuk mengembangkan industri ini.
Sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Terpisah, Haji mengungkapkan bahwa pihaknya telah dijanjikan berbagai bantuan dari Komisi IV DPR RI dalam pengembangan industri maggot.
"Kami sangat bersyukur atas kunjungan dari anggota Komisi IV DPR RI, dan kami berterima kasih atas janji mereka untuk memberikan satu unit Mesin Oven dan Pengering Maggot," ucap Sulaiman.
"Ini akan sangat membantu kami dalam proses pengeringan hasil panen maggot," tambahnya.
Selain itu, Haji Sulaiman menyebut, Pemerintah Kota Makassar turut berkomitmen dalam mendukung industri maggot dengan menjanjikan bantuan berupa 5 unit motor Viar.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Makassar," tambahnya.
Namun, Haji Sulaiman juga menyampaikan harapannya kepada anggota dewan untuk membantu dalam mengusulkan ke pemerintah terkait biaya operasional industri maggot.
"Kami berharap agar anggota dewan dapat membantu kami dalam usulan tersebut," tuturnya.
Terkait dengan tenaga kerja, Haji Sulaiman menjelaskan bahwa pemerintah telah berjanji untuk menyediakan tenaga khusus, dan gaji mereka akan ditanggung pemerintah.
"Semoga dengan dukungan ini, kami dapat terus mengembangkan industri maggot dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kami," pungkasnya. (*)
| PSM Makassar Tanpa Kapten Yuran Fernandes di Hari Jadi ke-110 |
|
|---|
| Pemerintah Target Turunkan Biaya Haji 2026, Erwin Aksa Optimis Penyelenggaraan Profesional |
|
|---|
| Dedikasi Ketua RT Gen Z, Desri Damayanti Pejuang Kesejahteraan 293 Warga Batua |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian 'Cakar', Pedagang: Kami Dirugikan, Harus Ada Solusi! |
|
|---|
| Camat Mamajang: Jangan Terpancing Iming-Iming Uang Saat Pilih RT |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.