Prof Dr KH Nasaruddin Umar dan Inovasi As’adiyah

Oleh: Firdaus Muhammad

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin dan Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel

Temu nasional santri dan alumni Pondok Pesantren As’adiyah dirangkaikan dengan halal bihalal 1445 H pada Senin, 29/4/2024 di Macanang Wajo, berlangsung sukses.

Para santri, alumni dan guru serta para tamu berbaur.

Beberapa tamu yang hadir, AGH. Baharuddin HS, MA, Duta Besar Turki, Prof. Andi Majdah M. Zain, Dr. Amar Ahmad, Prof. Kamaluddin Abunawas, Prof. Abustani Ilyas dan sejumlah tokoh lain tampak dari barisan depan.

Acara halal bihalal, temu santri dan alumni itu dimeriahkan penampilan santri, Mou dengan Turki serta pengumuman santri dan alumni berprestasi.

Para santri As’adiyah baik putra maupun putri berhasil memenangkan pertandingan tingkat nasional dan dunia.

Demikian juga para alumni, sejumlah alumni mendapatkan penghargaan sebagai alumni berprestasi sebagai guru besar dari berbagai perguruan tinggi diantaranya, Prof. Kamaluddin Abunawas (putra AGH. Abunawas Bintang).

Prof. Abustani Ilyas (Putra AGH. Ilyas Salewe), Prof. A. Marjuni dan guru besar lain yang merupakan alumni As’adiyah.

Tampil penuh kharisma, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA sebagai Pimpinan Umum Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang menyampaikan inovasi-inovasi As’adiyah dibawah kepemimpinannya.

Membangun sejumlah fasilitas mulai gedung pembelajaran, rumah pondok santri berarsitek rumah panggung khas Bugis, masjid dan jalanan umum yang menghubungkan dengan jalan poros, mempercantik taman yang menyejukkan pandangan.

Ke depan akan dijadikan kota mandiri, jalan lingkar dengan pencahayaan menarik di malam hari serta Gedung akan diterangi lampu sehingga kampus Pesantren As’adiyah menjadi pesantren modern di Sulsel.

Kelak santri dan santriwati dipusatkan di kampus Macanang dan perguruan tinggi akan dibuat tersendiri.

Demikian sejumlah inovasi yang digambarkan Prof. Dr. Nasaruddin Umar dikalangan santri, alumni dan tamu undangan.

Beliau merupakan sosok intelektual muslim asal Sulsel yang berkiprah dalam pentas nasional.