Opini
Akselerasi Pembangunan atau Kota Layak Huni ?
Namun tetap disesuaikan dengan daya tampung lingkungan, sesuai dengan UU No.26 Tahun 2007 tentang penataan ruang.
Oleh: Muhammad Rafly Tanda
Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi
Konsep dasar penataan ruang adalah sebuah konsep yang memiliki tujuan terciptanya kualitas hidup manusia dan kualitas lingkungan hidup yang layak.
Sejatinya, penataan ruang di sebuah wilayah dilakukan dalam rangka menjawab pertambahan penduduk yang menyebabkan peningkatan aktivitas manusia.
Namun tetap disesuaikan dengan daya tampung lingkungan, sesuai dengan UU No.26 Tahun 2007 tentang penataan ruang.
Hal ini, menjadi konsep dasar yang harus digunakan oleh setiap pemangku kebijakan tata ruang di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Makassar.
Januari ini, Kota Makassar mengalami banjir setelah diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut.
Kondisi Kota Makassar menurut BMKG, memiliki kriteria curah hujan Kota dengan katagori sangat lebat.
Secara geomorfologi Makassar merupakan daerah resapan dengan kerucut gunung api yang mengelilingi dan memanjang di sepanjang jalur utara-selatan melewati puncak Gunung Lompobatang.
Sehingga daerah Makassar mempunyai potensi air tanah yang besar.
Kota Makassar tidak lepas dari permasalahan banjir.
Kurangnya area penghijauan serta area rawa yang sebagai tempat penampungan air hujan dikarenakan sudah berubah alih fungsi lahan menjadi area perumahan, perdagangan dan jasa.
Permasalahan banjir di Kota Makassar, bukan hnaya karena kodisi geografisnya melainkan juga dikarenakan adanya ketidaktepatan penataan ruang yang juga menjadi pemicu terjadinya banjir.
Masifnya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar dengan jargon City Branding yang digaungkan oleh Wali Kota Makassar.
Hal tersebut, juga diwujudkan oleh berbagai akselerasi pembangunan dilakukan demi tercapainya jargon tersebuut.
| Sumpah Pemuda: Memahat Batu Nisan KNPI!? |
|
|---|
| Semangat Sumpah Pemuda di Era Validasi |
|
|---|
| Soeharto dan Gelar Pahlawan: Antara Jasa dan Luka Bangsa |
|
|---|
| Hapus Roblox dari Gawai Anak: Seruan Kewaspadaan di Tengah Ancaman Dunia Virtual |
|
|---|
| Mendobrak Tembok Isolasi: Daeng Manye, Perjuangan Tanpa Henti untuk Setiap Jengkal Tanah Takalar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.