Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanah Sulsel Rawan Longsor, Pemprov Sulsel Ingatkan Tanam Pohon di Lahan Terbuka

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hasbi Nur menyebut karakter tanah di Sulsel lebih gembur.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hasbi Nur saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (18/4/2024)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karakteristik tanah di Sulsel cukup rawan.

Apalagi daerah yang memiliki kontur wilayah dataran tinggi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hasbi Nur menyebut karakter tanah di Sulsel lebih gembur.

"Kita di Sulsel ini agak rawan memang karena tanah kita itu tanah yang agak gampang lepas. Kalau kena air langsung gampang lepas," jelas Hasbi Nur.

Kondisi ini menurutnya harus jadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Terutama dalam memastikan lahan terbuka ditanami pohon.

Kehadiran pohon dinilai mampu mengikat tanah sehingga menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko longsor.

"Sehingga kalau dia sudah terbuka lahan semakin cepat itu (longsor)," kata Hasbi.

Terkait risiko longsor, salah satu penyebabnya juga perubahan iklim.

Curah hujan tinggi menurut Hasbi jadi tantangan tersendiri.

"Memang kecenderungan kita dari perubahan iklim, itu kondisininya menyebabkan kita punya curah hujan semakin besar, dengan semakin besarnya curah hujan mau tidak mau pukulannya terhadap tanah itu semakin besar," jelas Hasbi.

DLHK mencatat lahan kritis di Sulsel sudah sekitar 270 ribu hektar.

Kondisi ini jadi perhatian Pemprov Sulsel untuk segera ditangani.

Gerakan tanam pohon pun digencarkan Pj Gubernur Bahtiar.

Pekan depan, 2 juta pohon bakal ditanam saat momen Hari Bumi tanggal 22 April.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved