Tanah Sulsel Rawan Longsor, Pemprov Sulsel Ingatkan Tanam Pohon di Lahan Terbuka
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hasbi Nur menyebut karakter tanah di Sulsel lebih gembur.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karakteristik tanah di Sulsel cukup rawan.
Apalagi daerah yang memiliki kontur wilayah dataran tinggi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hasbi Nur menyebut karakter tanah di Sulsel lebih gembur.
"Kita di Sulsel ini agak rawan memang karena tanah kita itu tanah yang agak gampang lepas. Kalau kena air langsung gampang lepas," jelas Hasbi Nur.
Kondisi ini menurutnya harus jadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Terutama dalam memastikan lahan terbuka ditanami pohon.
Kehadiran pohon dinilai mampu mengikat tanah sehingga menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko longsor.
"Sehingga kalau dia sudah terbuka lahan semakin cepat itu (longsor)," kata Hasbi.
Terkait risiko longsor, salah satu penyebabnya juga perubahan iklim.
Curah hujan tinggi menurut Hasbi jadi tantangan tersendiri.
"Memang kecenderungan kita dari perubahan iklim, itu kondisininya menyebabkan kita punya curah hujan semakin besar, dengan semakin besarnya curah hujan mau tidak mau pukulannya terhadap tanah itu semakin besar," jelas Hasbi.
DLHK mencatat lahan kritis di Sulsel sudah sekitar 270 ribu hektar.
Kondisi ini jadi perhatian Pemprov Sulsel untuk segera ditangani.
Gerakan tanam pohon pun digencarkan Pj Gubernur Bahtiar.
Pekan depan, 2 juta pohon bakal ditanam saat momen Hari Bumi tanggal 22 April.
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Honda Dream Cup 2025 di Sidrap Sulsel Hadirkan 15 Kelas Balap Bergengsi |
![]() |
---|
Nakes Lingkup Dinkes Sulsel Dimutas Besar-besaran, Sosiolog Unhas: Mutasi Hak Gubernur |
![]() |
---|
Nasib Nakes Pemprov Sulsel Dimutasi Massal, Ketua PPNI: Saya Baru Tahu Infonya |
![]() |
---|
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.