Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan di Wajo

Satlantas Polres Wajo Catat 5 Lakalantas Sepanjang Mudik Lebaran, 1 Orang Meninggal

Sejak dimulainya operasi ketupat tanggal 4 April lalu, ada lima peristiwa kecelakaan di Kabupaten Wajo yang didominasi kendaraan roda dua.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Wajo, Ipda Rahmat Akbar Sultan. Lima peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi selama Operasi Ketupat 2024 di Kabupaten Wajo. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Lima peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi selama Operasi Ketupat 2024 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Wajo, Ipda Rahmat Akbar Sultan mengemukakan lakalantas terjadi dalam periode 13 hari pelaksanaan operasi pengamanan mudik lebaran.

"Sejak dimulainya operasi ketupat tanggal 4 April lalu, benar ada lima peristiwa kecelakaan yang didominasi kendaraan roda dua," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/4/2024).

Ipda Rahmat menjelaskan dari lima kecelakaan tersebut, tercatat ada enam korban.

Baik yang luka-luka hingga meninggal.

Baca juga: Dalam 2 Bulan, 4 Warga Meninggal Lakalantas di Bulukumba

"Korban meninggal 1 orang. Luka berat ada 1 sementara luka ringan 4 orang. Untuk kerugian materil sekitar Rp15 juta,” jelasnya.

Dikatakan, hingga H+6 lebaran volume kendaraan yang melintas di wilayah hukum Polres Wajo menurun.

"Arus lalu lintas sudah tidak padat. Puncak arus mudik itu satu hari jelang lebaran dan arus balik, hari minggu kemarin," katanya.

Sebelumnya, Satlantas Polres Wajo merilis titik rawan kecelakaan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Unit Penegak Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Wajo, Ipda Rahmat Akbar Sultan mengatakan ada dua titik yang dianggap rawan yaitu di Kecamatan Keera dan Kecamatan Pitumpanua.

"Jalan tersebut didominasi trak lurus sehingga sangat berbahaya bagi para pengendara jika kecepatan kendaraannya di atas rata-rata," ucap Ipda Rahmat kepada Tribun-Timur.com, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Mudik Lebaran 2024, 1 Mobil dan 7 Motor Terlibat Kecelakaan di Luwu

Dikatakan, kondisi jalan di lokasi tersebut rata-rata bergelombang dan beberapa ada yang berlubang.

"Iya, agak bergelombang sehingga sangat diharapkan kepada para pemudik baik roda dua maupun empat jika melintas bisa mengurangi kecepatan," katanya.

"Beberapa area sudah kami pasang spanduk peringatan rawan kecelakaan," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga rutin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara.

"Tentu dengan hal itu pihak kepolisian dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan khusus mudik lebaran 2024 ini," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved