Supir Diduga Mengantuk Sebabkan 4 Truk Kecelakaan dan 2 Orang Meninggal Dunia di Wajo

TRIBUNWAJO.COM, SAJOANGING - Kecelakaan beruntun terjadi di Jl Poros Palopo-Makassar, tepatnya di Desa Towalida, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Minggu (24/4/2022).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita itu melibatkan 4 truk, dan dua orang meninggal dunia.

"Dua orang meninggal dunia, sempat dibawa ke Puskesmas Salobulo," kata Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah.

Dua orang yang meninggal dunia adalah supir dari truk berplat DP 8254 CA, Safruddin dan seorang kernet dari truk berplat DP 8760 CK, bernama M Darman.

Islam menyebutkan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk berplat DP 8760 CK yang dikemudikan Sukri melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

"Truk Fuso yang dikemudikan oleh saudara Sukri melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang truk hino yang sementara parkir di sebelah kiri," katanya.

Sukri diduga mengantuk hingga tak mampu menguasai laju kendaraannya.

Trik Hino yang ditabrak Sukri, berplat DP 8254 CA itu dikemudikan oleh Safruddin.

Lalu, truk ditabrak Sukri itu terdorong hingga menabrak dua truk yang sementara parkir di sisi kanan jalan menghadap timur. Yakni truk berplat DP 8757 CL dan truk berplat DP 8757 CT.

Sukri telah ditahan di Kantor Satlantas Polres Wajo, dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut itu.

Selain dua orang meninggal dunia, empat truk terlibat pada kecelakaan beruntun itu juga mengalami kerusakan yang tidak sedikit.

Truk berplat DP 8760 CK ringsek bagian depan, pecah kaca depan dan pintu sebelah kiri ringsek, dan truk berplat DP 8254 CA mengalami pecah kaca depan, kalasari terdorong keras ke depan hingga miring.

Sementara, dua truk lainnya yakni truk berplat DP 8757 CL mengalami kerusakan bagian depan peyot dan kaca depan retak.

Truk berplat DP 8757 CT mengalami kerusakan retak kaca depan dan terbuka bancang depannya.

Mantan Kasat Lantas Polres Bolmong Polda Sulawesi Utara itu mengimbau kepada para pengemudi untuk agar memilih beristirahat saat mengantuk ketimbang melanjutkan perjalanan.