Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Makassar Tak 'Tergoda' Jokowi - Gibran Calon Ketua, Appi Pilih All Out ke Airlangga Hartarto

Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin menegaskan tidak ada alasan untuk tidak mempertahankan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin saat konferensi pers di Hotel Aryaduta Jl Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (21/3/2024) (Siti Aminah)    

Gibran ikut diusulkan

Nama putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ikut diusulkan dalam bursa calon ketua umum Golkar.

Peluang Gibran menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dilontarkan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.

Menurutnya selain empat nama yang disebut seperti Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Airlangga Hartarto, Gibran paling mungkin untuk dipertimbangkan daripada Jokowi.

Qodari menjelaskan dua alasan Gibran sebagai sosok potensial menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.

Pertama, Gibran tidak lama lagi menduduki jabatan posisi strategis sebagai orang nomor dua di Indonesia pada saat dilantik menjadi wakil presiden secara resmi pada Oktober 2024.

Dijelaskan Qodari, selama ini karakteristik Partai Golkar memiliki kecenderungan sebagai partai yang melekat sebagai bagian dari pemerintahan tentunya linear dengan Gibran sebagai wapres sekaligus ketua umum Partai Golkar.

“Kita tahu bahwa Partai Golkar punya kecenderungan yang sangat kuat untuk memiliki kaki, memiliki akses di pemerintahan bukan hanya menteri tetapi juga atau bahkan wakil presiden karena Golkar adalah partai yang ideologinya karya dan kekaryaan dan selalu berorientasi untuk menjadi bagian dari pemerintahan,” ucap dia.

Mengetahui kabar tersebut, Gibran membantah isu dirinya berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut Gibran, Partai Golkar memiliki kader senior.

Gibran mengaku belum dengar isu ini dan memilih fokus bekerja sebagai Wali Kota Solo. 

Menurut Gibran ada banyak nama potensial yang lebih layak memimpin Partai Golkar.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved