Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

PPP Untungkan Nasdem dan Golkar, Berikut Daftar Terbaru 24 Caleg Lolos DPR RI asal Sulsel

PPP untungkan partai Nasdem dan partai Golkar. Hal itu menyusul gagalnya menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen DPR RI.

|
TRIBUN-TIMUR.COM
PPP gagal ambang batas 4 persen, Caleg DPR RI Dapil Sulsel Amir Uskara dan Muh Aras bakal digantikan Taufan Pawe dan Rudianto Lallo. 

6. Gerindra: 150.202

Andi Iwan Darmawan Aras: 161.560

7. PKS: 137.088

Ismail: 63.688

8. PKB: 104.780

Andi Muawiyah Ramli: 47.525

9. Taufan Pawe (Golkar)

Dapil Sulsel III

1. Nasdem: 389.947

Rusdi Masse: 161.301 (Petahana)

2. Gerindra: 313.615

Unru Baso: 88.683

3. Golkar: 254.365

Muh Fauzi: 99.690 (Petahana)

4. Demokrat: 158.375

Frederik Kalalembang: 51.664

5. Nasdem: 129.982

Eva Stevany Rabata: 73.910 (Petahana)

6. Gerindra: 104.538

La Tinro La Tunrung: 73.600. (Petahana)

7. PAN: 101.430

Muslimin Bando: 78.578.

PPP Terancam Gagal

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada dalam ancaman gagal lolos ke Senayan karena belum berhasil melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) sebesar 4 persen pada Pemilu Legislatif DPR RI 2024.

Hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap 36 provinsi hingga Rabu (20/3/2024) siang menunjukkan bahwa PPP hanya mengantongi 3,84 persen suara sah nasional, dengan jumlah suara sebesar 5.761.181 dari total 82 daerah pemilihan (dapil).

Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang tidak berhasil meraih minimal 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Namun demikian, masih ada dua provinsi yang belum melaksanakan rekapitulasi tingkat nasional, yaitu Papua dan Papua Pegunungan, masing-masing dengan hanya 1 daerah pemilihan (dapil).

Perolehan suara tersebut juga belum final, karena KPU RI akan menetapkan perolehan suara sah setiap partai politik pada malam nanti.

Selain itu, pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024 dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi, yang dapat mengubah perolehan suara berdasarkan bukti-bukti yang dianggap cukup.

Meskipun demikian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengklaim bahwa berdasarkan penghitungan suara internal partai secara manual, PPP berhasil melebihi ambang batas parlemen sehingga lolos ke DPR RI.
 
“Sudah kami lakukan tabulasi secara manual dan itu telah dilakukan dua minggu terkahir. Alhamdulilah berdasarkan data yang kita miliki, PPP sudah melampaui ambang batas 4 persen,” ujar Sandiaga di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Ia meminta para kader PPP di wilayah untuk menjaga perolehan suara itu agar tak hilang.

Sandiaga yakin, PPP bakal tetap hadir menjadi wakil dari masyarkat di DPR RI periode 2024-2029.

“Kita nanti akan berkontribusi, akan tetap memberikan manfaat kepada masyarakat dengan hadirnya PPP di DPR RI,” sebut dia.

Di sisi lain, ia enggan menjawab ketika ditanya sikap resmi PPP terkait usulan hak angket DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Sandiaga menceritakan, keputusan itu nantinya bakal diumumkan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Akan tetapi, berdasarkan pertemuan terakhir antar elite PPP, saat ini fokusnya masih memastikan suara PPP lebih dulu untuk lolos ke DPR RI.

“Dan kita diminta tidak memberikan komentar, nanti takut menjadi deviasi atau mispersepsi,” imbuh dia.

Diketahui PPP tampak tidak menunjukkan semangat yang sama untuk mengawal hak angket DPR RI.

Sikap itu berbeda dari yang ditunjukkan oleh PDI-P, meskipun keduanya sama-sama berada di kubu pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara sempat menyampaikan belum ada pembahasan soal pengajuan hak angket di internalnya.

Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, perwakilan PPP di koalisi pengusung Ganjar-Mahfud telah menyampaikan komitmennya untuk mendorong penggunaan hak angket DPR RI.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved