Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catatan di Kaki Langit

‘Jalan Tengah’ Rukyat - Hisab

Ilmunya sekedar dipakai untuk memastikan secara tepat titik di ufuk barat di mana hilal akan diamati/dilihat dengan mata kepala.

Editor: Sudirman
DOK TRIBUN TIMUR
Prof M Qasim Mathar 

Sikap membiarkan (bertoleransi) terhadap kedua mazhab itu, Rukyat dan Hisab, merupakan "jalan tengah"nya.

Atau berdiri netral di antara keduanya, dalam arti menerima fakta terhadap eksistensi kedua mazhab.

Netral juga berarti, saya bermazhab Hisab, tapi pantang membuat pernyataan yang menyakiti perasaan mazhab Rukyat; demikian pula sebaliknya.

Kecuali, jika pada suatu saat, pada suatu masyarakat dan negara/bangsa, keyakinan keagamaan Rukyat bergeser ke Hisab.

Rukyat ditinggalkan, menjadi Hisab. Atau, kebalikannya. Hisab bergeser ke Rukyat.

Pergeseran itu bisa terjadi oleh faktor perkembangan ilmu pengetahuan.

Bisa juga oleh faktor kebijakan politik/rezim dalam suatu negara. Hanya perkembangan ilmu pengatahuan atau kebijakan negaralah, menurut hemat saya, yang bisa membikin sejarah: keyakinan agama bergeser menjadi satu mazhab saja!(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Angngapami?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved