Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilih

Aneh! Ada Orang Meninggal Ikut Nyoblos Caleg Demokrat di Sintang Kalimantan Barat

Kecurangan diduga terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Desa Nangka Tekungai, Derawai.

Editor: Sudirman
Ist
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara, di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/3/2024). Kejanggalan terjadi saat rekapitulasi suara di Kalbar di mana ada TPS seluruh pemilihnya mencoblos satu caleg Demokrat.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah kecurangan terjadi Pemilu 2024.

Seperti terjadi Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Kecurangan diduga terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Desa Nangka Tekungai, Derawai.

Saksi PDIP, Putu Bravo mengatakan, sebanyak 187 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 002.

Dari 187 DPT, ada satu orang sudah meninggal dunia yaitu Sukuk.

Baca juga: Terbukti Bagi-bagi Uang saat Kampanye, Caleg Demokrat SADAP Ditetapkan Tersangka

Sukuk tercatat meninggal dunia pada 23 Juni 2023.

Namun dua hari sebelumnya, dia terlanjut terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Nama Sukuk juga masih tercatat dalam DPT pada saat pencoblosan yaitu 14 Februari 2024.

Seharusnya, pemilih yang mencoblos 186 lantaran Sukuk sudah meninggal dunia.

Namun faktanya ada 187 orang hadir memilih.

Sementara Ketua KPU Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi, mengatakan bahwa Sukuk memang tidak hadir dalam pencoblosan.

"Karena sudah meninggal. Tidak ada di daftar hadir," katanya.

Kendati demikian, jawaban Budi tidak sesuai dengan hasil rekapitulasi yang dilakukan dari jenjang TPS hingga provinsi.

Di mana pemilih di TPS 002 masih tercatat sebanyak 187 orang.

Komisioner Bawaslu, Herwyn Malonda mengatakan ada fakta di mana ternyata identitas Sukuk telah digunakan orang lain.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved