Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Harga Beras Mulai Turun, Harga Daging dan Telur Justru Naik

Penurunan harga tersebut imbas harga gabah kering panen di tingkat petani juga turun dari Rp 8.000 menjadi Rp 7.040 per kilogram.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana penjual beras di Pasar Tamammaung, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (29/2/2024) siang. 

Tito kemudian membandingkan harga beras di Indonesia dengan di Singapura. Negara yang terkenal akan patung Merlion itu disebut bukan negara produsen, melainkan negara konsumen."Singapura adalah negara yang bukan produsen, tapi negara konsumsi. Dia enggak punya pangan, enggak menghasilkan pangan apa pun. Semuanya impor, jadi strateginya beda," ujarnya.

Eks Kapolri itu mengatakan, karena Singapura bukan negara produsen, jadi bisa menjual beras dengan harga serendah mungkin.

"Kalau di Singapura bagaimana caranya harganya serendah mungkin karena yang produsen bukan mereka. Jadi makin murah makin senang (rakyatnya)," tutur Tito.

Sementara itu, Indonesia tidak bisa mengikuti Singapura. Sebab, jika menjual harga beras terlalu murah, kasihan petani dan pengusaha yang memproduksi. 

"Indonesia kalau (harga beras) murah sekali, kasihan petani dan penghasil lainnya, termasuk pengusaha yang juga memproduksi. Sebaliknya, kalau harganya tinggi sekali, masyarakat menjerit," ujar Tito.(Tribun Network/daz/nas/wly)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved