Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Joko Widodo Terasa Soeharto

Presiden Jokowi bisa menjinakkan, menidurkan bahkan mematikan DPR, terutama dalam melaksanakan fungsi sebagai kontroling pemerintah.

Editor: Alfian
Tribun Timur
Amir Muhiddin Dosen Fisip Unismuh dan Sekretaris Devisi Politik Pemerintahan ICMI Sulsel. 

Oleh:

Amir Muhiddin

Dosen Fisip Unismuh Makassar/Anggota dan Penggiat Forum Dosen

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang luar biasa cerdas, kenapa ?, karena bisa merebut dan mempertahankan kekuasaannya sampai menjelang dua periode meskipun banyak yang protes, demontrasi dan sebagainya.

Selanjutnya Jokowi bisa menempatkan Gibran Rakabuming Raka, anaknya sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto meskipun harus merubah pasal dalam Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang hingga saat ini masih kontroversial.

Bukan hanya itu Presiden Jokowi bisa menjinakkan, menidurkan bahkan mematikan DPR, terutama dalam melaksanakan fungsi sebagai kontroling pemerintah.

Betapa banyak pelanggaran yang dilakukan oleh presiden, akan tetapi suara DPR tak terdengar sekecil apapun juga.

Bahkan Jokowi bisa menguasai lembaga peradilan. Kejaksaan, kehakiman dan kepolisian.

Lebih dari itu Jokowi membuat TNI dan kepolisian tak bernyali, dikendalikan bahkan disebut-sebut memanfaatkannya sebagai garda terdepan memenangkan dirinya di pemilu tahun 2014 dan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran.di pemilu Tahun 2024 ini. .

Menjelang pemilihan presiden Tanggal 14 Februari 2024, marak unjuk rasa sebagai Gerakan moral yang dilakukan oleh berbagai elemen perguruan tinggi.

Gerakan moral ini dilakukan atas fenomena, dimana Jokowi dinilai terlalu banyak campur tangan atau cawe-cawe dalam pemilu 2024, dianggap merusak demokrasi dan melanggar undang-undang serta etika dan moral.

Unjuk rasa ini membuat Jokowi, batal melakukan kampanye.

Dan dari sini pula kita mengakui bahwa memang jokowi pandai meredam gejolak yang mungkin saja akan menjadi besar jika tidak diantisipasi secepatnya.

Minggu kemarin Tanggal 18 Februari, Presiden Jokowi memanggil Surya Palo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved